Kamis, 29 April 2010

Kerupuk Jagung Membuka Peluang Usaha Industri Rumah Tangga

Berdasarkan urutan bahan makanan pokok di dunia, jagung menduduki urutan ke 3 setelah gandum dan padi. Di Indonesia sendiri, jagung merupakan komoditi tanaman pangan kedua terpenting setelah padi. Bahkan dibeberapa daerah seperti Madura dan Gorontalo, jagung merupakan makanan pokok.



Jagung ditanam setiap musim sehingga selalu tersedia sepanjang tahun. Jika jagung telah ditanam atau diusahakan masyarakat setempat, ini berarti jagung mampu memberi peluang berusaha, dapat dilakukan dan diterima oleh masyarakat setempat sehingga berdampak pada penyerapan tenaga kerja serta pengembangan industri-industri kecil dan menengah. Jagung berperan penting dalam perekonomian nasional dengan berkembangnya industri pangan yang ditunjang oleh teknologi budi daya dan varietas unggul.



Berdasarkan komposisi kimia dan kandungan nutrisi, jagung mempunyai prospek sebagai pangan dan bahan baku industri. Pemanfaatan jagung sebagai bahan baku industri akan memberi nilai tambah bagi usahatani komoditas tersebut. Penanganan dan pengolahan hasil pertanian memang penting untuk meningkatkan nilai tambah, terutama pada saat produksi melimpah dan harga produk rendah, juga untuk produk yang rusak atau bermutu rendah. Jagung dapat diolah menjadi berbagai produk olahan. Salah satu hasil olahan jagung yang cukup digemari adalah tortilla atau kerupuk jagung. Kecenderungan konsumen yang lebih menyukai produk makanan ringan yang praktis dan siap santap seperti kerupuk jagung ini nampaknya memberikan harapan baru bahwa diversifikasi jagung menjadi kerupuk jagung dapat diterima oleh masyarakat indonesia.



Proses pengolahan produk ini cukup sederhana sehingga berpotensi membuka peluang usaha sebagai industri rumah tangga. Mutu produk olahan yang baik dapat meningkatkan nilai jual dan memperluas pasar. Pengolahan kerupuk jagung dilakukan dengan 3 tahap (pembuatan tepung jagung, pembuatan nasi jagung, dan pembuatan kerupuk jagung).



Berikut disajikan nilai gizi dari kerupuk tortila.

Tabel Nilai gizi kerupuk jagung.











Pembuatan Kerupuk Jagung:



Bahan :

Beras jagung 2 kg, minyak goreng 1 liter, larutan bumbu ( garam halus 10 gr, bawang putih 10 gr, air 100 ml).



Pembuatan tepung jagung:



Tumbuk/giling jagung pipilan menjadi beras jagung.

Rendam beras jagung dengan air bersih selama satu malam.

Tiriskan kemudian giling sampai halus.

Pembuatan nasi jagung:



Campur tepung jagung dengan laruta bumbu hingga merata

Kukus adonan tersebut selama kira-kira 30 menit.

Pembuatan kerupuk jagung:



Masukkan nasi jagung yang telah masak dalam keadaan hangat ke dalam alat penggilingan mie.

Lakukan penggilingan

Potong-potong (3 cm x 3 cm). Tempatkan potongan kerupuk basah dalam tampah.

Keringkan kerupuk jagung di bawah sinar matahari langsung selama 2 hari

Setelah kering, goreng dengan minyak goreng yang berkualitas agar hasilnya baik.

Umur simpan tortilla yang dikemas dengan plastik polipropilen ketebalan 0,08 mm yang disimpan pada suhu 25 0C adalah sekitar 4 bulan (aroma dan ketengikan sebagai sifat mutu kritis).

Kamis, 15 April 2010

SIKAP MALU TANDA KEIMANAN

Sikap malu adalah sebuah bagian tak terpisahkan dari keimanan seseorang, iman dan malu akan selalu berjalan beriringan, semakin besar rasa malu seseorang maka akan semakin bertambah pula keimanannya, dan derajat tertinggi dari rasa malu adalah malu kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena dengan membawa rasa malu itu ia akan selalu merasa di awasi Allah Ta’ala dan akan selalu memperhitungkan segala hal perbuatan yang ia lakukan, sebaliknya jika rasa malu itu semakin berkurang maka akan semakin kurang juga keimanannya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Keimanan ada tujuh puluh tujuh atau enam puluh tujuh cabang, keimanan yang paling utama adalah mengucapkan “Laa Ilaaha Illallaah”, dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalanan. Sedangkan sikap malu adalah salah satu cabang dari keimanan.” [Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, diriwayatkan oleh Al-Bukhari (I/9) dengan lafadz “67 cabang”. Imam Muslim (I/35) dengan lafadz “77 cabang”.]

Dalam hadits shahih di atas disebutkan sifat malu adalah salah satu cabang keimanan tanpa disebutkan cabang yang lainnya, hal ini menunjukkan akan pentingnya sifat malu, selain itu dengan adanya sifat malu akan semakin mendorong pemiliknya untuk mencapai cabang keimanan yang lainnya, sedang dengan hilangnya rasa malu maka akan rusak cabang-cabang keimanan yang lainnya.

Sifat malu adalah sifat yang dimiliki oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, dia berkata : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang lebih besar rasa malunya daripada perawan yang berada dalam pingitan. Jika beliau melihat sesuatu yang dia benci, kami bisa mengetahuinya dari rona wajahnya.” [HR Al-Bukhari (VI/3562-10/6102), Muslim (2330)]

Perhatikanlah wahai saudariku, bukankah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang sangat pemalu, bahkan beliau lebih pemalu dari gadis yang dipingit? namun apa yang kita dapati pada anak-anak gadis zaman sekarang ini, mereka malah menyerang seorang ikhwan (kalau tidak bisa dibilang melecehkan) dengan godaan-godaan yang merayu, tawa genit dan kerlingan mata.. seharusnya ada dibentuk KOMNAS IKHWAN, untuk melindungi ikhwan dari pelecehan-pelecehan model seperti ini.

Rasa malu yang dimaksud adalah rasa malu yang diupayakan dengan pemahaman yang baik akan ilmu yang sesuai syar’i, Imam Al-Qurthubi rahimahullah berkata, “Malu yang diupayakan inilah yang oleh Allah jadikan bagian dari keimanan. Malu jenis inilah yang dituntut, bukan malu karena watak atau tabiat. Jika seorang hamba dicabut rasa malunya, baik malu karena tabiat atau yang diupayakan, maka dia sudah tidak lagi memiliki pencegah yang dapat menyelamatkannya dari perbuatan jelek dan maksiat, sehingga jadilah dia setan yang terkutuk yang berjalan di muka bumi dalam wujud manusia.”

SIKAP MALU YANG TERCELA

Namun disamping itu semua ada juga sifat malu yang tercela, yang membuat pemiliknya semakin jauh dari kebaikan, yaitu sifat malu yang menjadikan pemiliknya sering mengabaikan hak-hak Allah Subhanahu wa Ta’ala, sehingga mereka pemilik sifat malu ini malah beribadah kepada Allah Ta’ala dengan kejahilan dan bid’ah, mereka malu untuk mendatangi majelis-majelis ta’lim yang syar’i, malu mengenakan pakaian taqwa yang justru mereka anggap nyeleneh atau malu kalau mengenakan gamis yang tebal dan cadar dibilang “istrinya teroris”, lebih dari itu mereka malu untuk mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan lebih cenderung untuk liberal!

Padahal telah ada contoh yang mulia dari shahabiah yang mulia Ummu Sulaim radhiyallahu ‘anha, Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, dia berkata.'Ummu Sulaim pernah datang kepada Rasulullah shallallahu 'alihi wa sallam seraya berkata. 'Wahai Rasulullah sesungguhnya Allah tidak merasa malu dari kebenaran. Lalu apakah seorang wanita itu harus mandi jika dia bermimpi ?. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab.'Jika dia melihat air (mani)'. Lalu Ummu Salamah menutup wajahnya, dan berkata.'Wahai Rasulullah, apakah wanita itu juga bisa bermimpi?' Beliau menjawab.'Ya, bisa'. Maka sesuatu yang menyerupai dirinya adalah anaknya". [Hadits shahih, ditakhrij Ahmad 6/306, Al-Bukhari 1/44, Muslim 3/223, At-Tirmidzi, hadits nomor 122, An-Nasa'i 1/114, Ibnu Majah hadits nomor 600, Ad-Darimi 1/195, Al-Baihaqi 1/168-169]

Maka pahamilah konsep malu yang syar’i sesuai dengan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sehingga perbaikan tatanan masyarakat yang Islami akan terwujud, tidka cukup hanya slogan-slogan belaka, bukankah sudah terlalu banyak kerusakan yang muncul dari sebab hilangnya rasa malu ini wahai saudariku? Bertaqwalah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan pakailah pakaian malu pada dirimu, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmatimu.

PERTEMUAN 3"skema-dasar-sistem-komputer"

PERANGKAT KERAS (HARDWERE)
Adalah komponen fisik computer yang terdiri dari rangkaian elektronika dan peralatan mekanis lainnya.Pada abtraksi tingkat atas terdiri dari 4 komponen,yaitu :
1 . Pemroses (Processor)
2 . Memori utama (Main memory)
3 . Perangkat masukan dan keluaran (device I/O)
4 . Interkoneksi antar komponen (user interface,device controller)
Sumber daya perangkat keras (Hardwere) terdiri atas :
A . Pemroses
Komponen computer yang bertugas untuk mengolah data dan melaksanakan berbagai perintah.
Pemroses terdir idari :
- Bagian ALU (Aritmatic logic unit) untuk komputasi,berupa operasi-operasi aritmatika dan logika.
- Bagian CU (control unit) untuk pengendalian operasi yang dilaksanakan system computer.
Register-register,membantu pelaksanaan operasi dan sebagai tempat operan-operan dari operasi yang dilakukan.Register tersebut :
- Register yang terlihat pemakai.
- Register untuk kendali dan status.
- Register untuk alamat dan buffer.
- Register untuk registrasi eksekusi intruksi.
- Register untuk informasi status.
B . Memori
Memori berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan program.
Terdapat beberapa tipe memori :
Ø Register
Ø Memory case (Chase Memory)
Ø Memori kerja (Main Memory)
Ø Disk magnetic (magnetic Disk)
Ø Disk optic (Optical Disk)
Ø Tape magnetic (Magnetic Tape)
Menurut urutan dari atas kebawah dapat diukur hirarki dalam hal :
1 . Kecepatan akses
2 . Hubungan kapasitas
3 . Hubungan frekuensi pengaksesan
4 . Hubungan harga
Setiap kali pmroses melakukan eksekusi adanya lalulintas data dengan memori utama, maka diimplementasikan adanya knsep Chace memory , menangguolangi kelambatan proses.Juga dengan memori utama dengan peralatan masukan/keluaran saling berhubungan, maka diimplementasikan adanya konsep penampung sementara yang akan dikirim ke perangkat masukan/keluaran berupa Buffering.
C . Perangkat Masukan/Keluaran
Perangkat masukan/keluaran terdiri 2 bagian, yaitu :
1 . Komponen mekanik adalah perangkat itu sendiri
2 . Komponen elektronik yaitu pengendali perangkat berupa chip controller.
Pengendalian perangkat (Device Adater)
Terdapat 2 macam pengendali alat :
1 . Penggerak alat (Device controller)
2 . Pekerja alat (Device driver)
Sruktur I/O
1 . I/O Interrupt à I/O Device kecepatan rendah
2 . Strktu DMA à I/O Device kecepatan tinggi. DMA dibagi menjadi : Thired Party DMA dan First Party DMA
D . Interkoneksi antar komponen
Interkoneksi antar komponen disebut galur/jalur (bus) yang terdapat mainboard, bus terdiri dari 3 macam :
1 . Bus alamat (address bus)
2 . Bus data (data bus)
3 . Bus kendali (control bus)
Mekanisme pembacaan :
Untuk membaca data suatu alokasi memori, CPU mengirim alamat memori yang dikehendaki melalui bus alamat kemudian mengirim sinyal memory read pada bus kendali.Sinyal memory read memerintah kan kepada perangkat memori untuk mengeluarkan data pada lokasi tersebut ke bus data agar di baca CPU.
Interkoneksi anatar komponen membentuk jenis koneksitas yang popular antara lain ISA,VESA,PCI,AGP.
Tingkatan konsep computer
Terdiri dari :
a . Tingkat konsep elektronika
Bentuk computer terdiri atas sejumlah rangkaian komponen elektronika ditambah dengan komponen mekanika, magnetika dan optika.
b . Tingkat konsep rangkaian saklar
Sudah dapat terlihat rangkaian elektronika yang sesungguhnya, yang membentuk banyak saklar yang tersusun secara pararel dan membentuk sekelompok saklar (terhubung dan terputus).
c . Tingkat konsep transfer register
Berbagai kelompok saklar di dalam computer membentuk sejumlah register (Logika,aritmatika,akumulator,indeks,address register dll)
d . Tingkat konsep arsitektur
Sejumlah register tersusun dalam suatu arsitektur tertentu.Prosesor,memori dan stuan komponen lainnya terhubung melalui galur (bus) penghubung.
e . Tingkat konsep diagram blok
Arsitektur computer atau system computer dapat dipetak-petakkan ke dalam sejumlah blok (masukan,blok satuan,prosesor pusat,dll)
~ Kerja komputer
Kerja computer pada tingkat konsep antara lain :
# Tingkat konsep diagram blok, berlangsung sebagai lalulintas informasi didalam dan diantara blok pada system computer
# Tingkat transfer register, kerja computer berlang sung melalui pemindahan rincian informasi di antara register.
# Tingkat konsep saklar, kerja computer berlangsung dalam bentuk terputus dan terhubungnya berbagai saklar elektronika di dalam system computer.
~ Kerja kompyter pada rekaman
# Sekelompok satuan data direkam ke dalam alat perekam dalam bentuk berkas data.
# Tataolah direkam ke dalam alat perekam dan membentuk berkas tataolah.
B . PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)
* Merupakan komponen non fisik berupa kumpulan programbesrta sruktur datanya.
* Program adalah sekumpulan instruksi yang disusun sedemikian rupa untuk dapat menyelesaikan
masalah-masalah tertentu sesuai dengan kebutuhan.
Siklus Instruksi
Untuk memproses instruksi dilakukan melalui 2 tahap :
a . Mengambil instruksi (instruction fetch)
b . Mengeksekusi instruksi (instruction execution)
Interrupt à suatu signal dari peralatan luar penyabab,interrupt adalah program (Division By Zero) dan Timer (Quantum pada Round Robin)
Trap àSoftware Generated Interrupt yang disebabkan oleh kesalahan atau karena permintaan user.

Pertemuan4 " WAKTU AKSES DISK"

1. SISTEM OPERASI DIPANDANG sebagai
MANAGER SUMBER DAYA

 Fungsi Sistem Operasi adalah mengefisiensikan
penggunakan sistem komputer, memudahkan
penggunaan sistem komputer dengan penampilan yang
optimal.
CATATAN:
 Yang dimaksud dengan Sistem Komputer adalah:
sekumpulan sumber daya untuk memindahkan, menyimpan dan
memroses data, serta untuk mengendalikan fungsi-fungsi tersebut.
 Sumber daya utama sistem komputer adalah: memory, processor,peralatan I/O dan File Sistem.

Tugas Sistem Operasi sebagai manajer sumber daya
adalah: pengarahan dan pengendalian semua proses yang
ada di dalam sistem komputer
, yaitu program-program
yang sedang berjalan (RUN) dengan cara:
1. Mengawasi status semua sumber daya yang dimiliki
pada setiap saat.
2. Menegakkan kebijakan penjadwalan sesuai dengan
aturan-aturan tertentu.
3. Membagi sumber daya yang telah dialokasikan bila
telah tiba pada saatnya sesuai dengan ketentuan.
4. Menerima atau menarik kembali sumber daya bila
telah selesai dipakai atau tidak dimanfaatkan kembali.

Pengaturan Pemakaian Sumber Daya
O/S mengatur pemakaian sumber daya sistem komputer
dengan cara:

1. Pengaturan Memori
 Mengawasi bagian-bagian memori, lokasinya,
statusnya, besarnya, bila terpakai siapa
pemakainya.
 Menetapkan kebijaksanaan alokasi
 Siapa yang berhak mendapatkan bagian memory
beserta lokasinya
 Memperbaharui informasi tentang status bagian memori

2. Pengaturan Prosesor
 Mengawasi status prosesor
 Menentukan proses yang mana dari beberapa
proses yang sedang menanti atau menggunakan
prosesor
 Menyerahkan penggunaan prosesor dengan cara
mengisi register-register yang perlu di isi.
 Menarik kembali pemakaian prosesor bila sudah tidak dipergunakan.

3. Pengaturan peralatan I/O
 Mengawasi status peralatan I/O beserta
kelengkapannya (channel)
 Mengatur cara dan jadwal pemakaian peralatan I/O
 Menyerahkan pemakaian peralatan I/O
 Menerima kembali peralatan I/O bila sudah tidak dipergunakan

4. Pengaturan informasi (system file)
 Mengawasi berbagai informasi, yaitu mengenal
statusnya, lokasi, penggunaanya dan sekuritinya
 Menetapkan proses-proses yang boleh
mendapatkan informasi tertentu
 Melepaskan atau memberikan informasi ,
umpamanya dengan cara membuka suatu file
tertentu
 Menarik kembali dan menyimpan informasi

2. O/S DITILIK DARI SUDUT TAHAPAN
PROSES

 Operating system terdiri dari himpunan program atau
modul O/S untuk mengatur penggunaan sumber daya.

 Terdapat 6 Tahapan, yaitu:
1. Submit state
2. Hold state
3. Ready state
4. Running State
5. Waiting state
6. Completed state

1. Submit state, tahap di mana pemakai system
menyerahkan jobnya dengan cara :
 Mempertimbangkan kriteria-kriteria pemilihan
(prioritas, macam dan besarnya job dll.)
 Job Scheduler, yang merupakan bagian pengatur
prosesor, memanggil pengatur memori untuk
melihat apakah cukup tersedia memory yang masih
kosong
 Kemudian dipanggil pengatur peralatan I/O untuk
melihat apakah permintaan terhadap peralatan yang
diminta dapat dipenuhi

2. Hold state, tahap dimana job telah selesai dibentuk
menjadi bentuk yang telah siap untuk diolah oleh mesin
komputer (kode-kode binary) tetapi belum ada sumber
daya yang diberikan kepada job kecuali tempat dimana
job tersebut berada.

3. Ready state, tahap di mana proses telah siap untuk run
karena semua sumber daya yang diperlukan telah
dipenuhi, akan tetapi karena masih ada proses lain
yang belum selesai menggunakan prosesor maka harus antri sampai tiba pada gilirannya.

4. Running State, tahap di mana prosesor telah diberikan
dan sekarang prosesor mulai dengan pengerjaan
instruksi-instruksi yang terbentuk dari program tersebut.

5. Waiting state, tahap dimana proses menunggu
selesainya operasi I/O

6. Completed state, tahap di mana proses telah selesai
dengan perhitungan-perhitungannya dan semua
resource yang telah dipergunakan telah ditarik kembali oleh O/S.

3. SISTEMKOMPUTER DALAM BERAGAM
SUDUT PANDANG

Pandangan ke sistem komputer dapat dikelompokkan
menjadi tiga bagian, yaitu :

1. Pemakai, terdiri dari pemakai awam (end user) dan
administrator sistem.
Pemakai awam menggunakan aplikasi tertentu, tidak
berkepentingan dengan arsitektur komputer. Pemakai
awam sebatas menggunakan command language dan GUI (Graphical User Interface) base shell.

2. Pemogram
Pemogram dapat mengendalikan sistem komputer
melalui beragam level, yaitu :
 mempergunakan untuk membantu penciptaan
program
 mempergunakan fasilitas sistem melalui antarmuka
layanan (service interface)
 Mempergunakan panggilan sistem (System call)

3. Perancang Sistem Operasi
Perancang sistem operasi bertugas mendandani
perangkat keras agar tampil indah, mudah dan nyaman
bagi pemogram dan user. Sehingga sistem operasi
yang dirancang berfungsi secara benar dan efesien.

4. STRUKTUR DASAR SISTEMOPERASI
 Terdapat lima struktur dasar yang digunakan untuk
membuat/mengembangkan Sistem Operasi, yaitu:
1. Sistem Monolitik
2. Sistem Berlapis
3. Sistem dengan Mesin Maya
4. Sistem dengan Client-Server
5. Sistem berorientasi Objek

4.1 Sistem Monolitik
 Sistem Operasi sebagai kumpulan prosedur dimana
prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem
bila diperlukan.
 Kelemahan
 Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit
 Sulit menyediakan fasilitas keamanan
 Terjadi pemborosan
 Kesalahan pemrograman pada satu bagian prosedur
menyebabkan matinya seluruh sistem.
 Keunggulan
 Layanan dapat dilakukan sangat cepat karena terdapat di satu ruang alamat.

4.2 Sistem Berlapis
 Sistem operasi dibentuk secara hirarki berdasarkan lapisanlapisan,
dimana lapisan-lapisan bawah memberi layanan
lapisan lebih atas.
 Keunggulan
 Sistem dibagi menjadi beberapa modul dan tiap modul
dirancang secara independen.
 Setiap lapisan dapat dirancang, dikode dan diuji secara
mandiri
 Menyederhanakan rancangan, spesifikasi dan
implementasi sistem operasi
 Kelemahan
 Fungsi-fungsi sistem operasi harus diberikan ke tiap lapisan secara hati-hati.

4.3 Sistem dengan Mesin Maya
 Sistem operasi melakukan simulasi mesin maya.
 Memberikan flesibilitas tinggi sampai memungkinkan
sistem operasi yang berbeda dapat dijalankan di mesin
yang berbeda.
 Implementasi yang efisien merupakan masalah sulit karena sistem menjadi besar dan kompleks.

4.4 Sistem dengan Client - Server
 Server adalah proses yang menyediakan layanan, dan Client
adalah proses ayng memerlukan/meminta layanan.
 Keunggulan
 Pengembangan dapat dilakukan secara modular.
 Kesalahan (bugs) di satu subsistem tidak merusak
subsistem-subsistem lainnya.
 Mudah diadaptasi untuk sistem tersebar.
 Kelemahan
 Layanan dilakukan lamat karena harus melalui
pertukaran pesan.
 Pertukaran pesan dapat menajdi botleneck.

4.5 Sistem Berorientasi Objek
 Layanan diimplementasikan sebagai kumpulan objek.
Tiap objek diberi tipe yang menandai properti objek
seperti proses, direktori, berkas dll.
 Model ini sungguh terstruktur dan memisahkan antara
layanan yang disediakan dan implementasinya.