Senin, 30 Mei 2011

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI (FERDINAND MAGALINE)

A. KONSEP DASAR SISTEM
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umu, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur
2.Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

B. KONSEP DASAR INFORMASI
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengabilan keputusan.

C. KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

II. Komponen Sistem Informasi
III. Elemen Sistem Informasi
IV. Arsitektur dan Klasifikasi Sistem Informasi
V. Pengelola Sistem Informasi
VI. Pengembangan Sistem Informasi
VII. Jenis-jenis Sistem Informasi
VIII. Contoh Sistem Informasi
IX. Kemampuan Utama Sistem Informasi
 

Konsep Dasar Informasi


Informasi adalah data yang dirubah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi pihak yang menerimanya. Sedangkan data adalah suatu kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dari kesatuan nyata.
Menurut Barry E. Cushing, informasi didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna bagi orang atau pihak yang menerimanya. Informasi dikatakan berguna apabila mempunyai kualitas yang baik dalam membantu seorang menejer mengambil keputusan dan dapat menentukan kebijaksanaan-kebijaksanaan guna mencapai tujuan organisasi.
Adapun kualitas dari suatu informasi ditentukan oleh karakteristik–karakteristik sebagai berikut :
1. Akurat (Acurate )
Diartikan bahwa suatu informasi harus benar-benar dapat memberikan suatu kebenaran dan bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat Waktu ( Time Liness )
Diartikan bahwa informasi yang digunakan bukan merupakan informasi yang telah usang dan tidak bernilai lagi, serta harus sampai pada penerima tidak terlambat sehingga dapat membuat keputusan secara tepat waktu.
3. Sejalan ( Relevan )
Diartikan bahwa Informasi yang disampaikan mempunyai hubungan dengan masalah yang akan digunakan bersama informasi tersebut.
4. Lengkap
Diartikan bahwa informasi yang disampaikan kepada penerima tidak terpotong-potong, Karena hal itu mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
5. Jelas dan lugas
Diartikan bahwa informasi yang disampaikan kepada penerima harus jelas sehingga dapat diterima dan mudah dipahami.

Sabtu, 28 Mei 2011

Pengertian Bimbingan dan Konseling

Ada definisi tentang bimbingan dan konseling, bahkan penggunaan kata bimbingan dan konseling itu sendiri. Frank Parson (Prayitno, 1999:93) misalnya mendifinisikan bimbingan sebagai bantuan yang diberikan kepada individu untuk dapat memilih, mempersiapkan diri, dan memangku suatu jabatan serta mendapat kemajuan dalam janatan yang dipilihnya itu. Dan konseling diartikan sebagai kegiatan pengungkapan fakta atau data tentang siswa, serta pengarahan kepada siswa untuk dapat mengatasi sendiri masalah-masalah yang dihadapinya. Pada bagian laian, Shetzer dan Stone (1980), misalnya, menggunakan kata hubungan pemberian bantuan helping relationship) untuk suatu proses konseling yang berarti interaksi antara konselor dengan klien dalam upaya memebrikan kemudahan terhadap cara-cara pengembangan diri yang positif. Dalam konteks ini, sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 28/1990 tentang Pendidikan Dasar, pasal 25 ayat 1, dikatakan bahwa “Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa dalam rangka upaya menemukan pribadi, mengenai lingkungan, dan merencanakan masa depan.”
Bimbingan dalam rangka menemukan pribadi, mengandung makna bahawa guru kelas dalam kaitannya dengan pelaksanaan bimbingan diharapkan mampu memberikan bantuan kepada siswa, seperti orang tua/wali, agar dengan keinginan dan kemampuannya dapat mengenal kekuatan dan kelemahan yang dimiliki siswa serta menerimanya secara positif dan dinamis sebagai modal pengembangan diri lebih lanjut. Proses pengenalan harus ditindaklanjuti dengan proses penerimaan. Tanpa diimbangi sengan siatu bentuk penerimaan, siswa dan pihak-pihak yang dekat dengannya, akan mengalami kesulitan untuk mengembangkan kekuatan dan kelemahannya tersebut secara lebih baik. sebagai contoh, jika siswa memiliki gangguan dalam penglihatannnya, seperti rabun jauh dan rabun dekat, dan siswa ynag bersangkutan serta pihak-pihak terdekat tidak dapat menerima hal itu sebagai suatu kenyataan, maka program pengembangan yang disarankan tidak akan berjalan dengan baik.
Bimbingan dalam rangka mengenal lingkungan, mengandung makna bahwa guru seyogyanya mamapu memberikan kemudahan (bantuan) kepada siswa dan pihak-pihak yang dekat dengannya, untuk mengenal lingkungannya dengan baik, termasuk lingkungan yang ada diluar sekolah. Siswa hendaknya mampu mengenal secara lebih baik fungsi dari semua fasilitas yang ada di sekolahnya, yang pada gilirannya akan mampu mengoptimalkan siswa yang bersangkutan dalam menggunakan dengan baik. misalnya mengenalkan fungsi perpustakaan yang ada disekolah, termasuk jenis koleksi, peraturan, petugas dan jadwal penggunaan perpustakaan. Pengenalan labolatorium, sarana olah raga yang ada di sekolah, serta fasilitas lainnya juga perlu diperlukan. Pengenalan siswa dengan lingkungannya yang baru. Kondisi seperti ini tentu sangat membantu siswa yang bersangkutan dalam mengikuti proses pembelajaran selanjutnya.
Bimbingan agar siswa mamapu merencanakan masa depannya, mengandung makna bahwa guru diharapkan mampumembantu siswa menganal berbagai jenis pekerjaan dan pendidikan yang ada dilingkungan sekitarnya, serta mengembangkan cita-cita siswa sesuai dengan pengenalan siswa akan berbagai jenis pekerjaan dan pendidikannya tersebut. Bimbingan yang ditujukan agar siswa mamapu merencanakan masa depannya, tidak terlepas dari pengenalan dan penerimaan siswa akan diri dan lingkungannya, seperti yang diuraikan diatas. Salah satu bentuk pengembangan kemampuan siswa dalam merencanakan masa depannya di sekolah adalah pengungkapan minat siswa terhadap berbagai jenis mata pelajaran, pekerjaan, atau aktifitas tertentu, misalnya olah raga, kesenian, atau kerajinan tangan serta program tindak lanjutnya.
Tujuan Bimbingan dan konseling di Sekolah
Tujuan umum pelayanan bimbingan dan konseling pada dasarnya sejalan dengan tujuan pendidikan itu sendiri, karena bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari system pendidikan. Menilik pada undang-undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan adalah terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya yang cerdas, yang beriman dan tagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yangmantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Sesuai dengan pengertian bimbingan dan konseling sebagai upaya membentuk perkembangan kepribadian siswa secara optimal, maka secara umum layanan bimbingan dan koseling di sekolah, harus dikaitkan dengan pengembangan sumber daya manusia. Upaya bimbingan dan konseling memungkinkan peserta didik mengenal dan menerima diri sendiri serta menganal dan menerima lingkungannya secara positif dan dinamis serta mampu mengambil keputusan, mengamalkan dan mewujudkan diri sendiri secara efektif dan produktif sesuai dengan peranan yang diinginkannya di masa depan. Secara lebih khusus, kawasan bimbingan dan konseling yang mencakup seluruh upaya tersebut meliputi bidang bimbingan pribadi, bimbingan social, bimbingan belajar dan bimbingan karier.
Upaya bimbingan dan konseling yang dimaksud diselenggarakan melalui pengembangan segenap potensi idividu peserta didik secara optimal, dengan memanfaatkan berbagai sarana dan cara, berdasarkan norma-norma yang berlaku dan mengikuti kaidah-kaidah professional. Secara khusus tujuan bimbingan dan konseling di sekolah adalah untuk membantu siswa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan yang meliputi aspek pribadi, sosial, belajar dan karier.
Prinsip-prinsip Bimbingan dan Konseling
1. Prinsip berkenaan dengan sasaran layanan, mencakup:
Bimbingan dan konseling melayani semua individu tanpa memandang umur, jenis kelamin, suku, aga, agama, dan status social ekonomi.
Bimbingan dan konseling berurusan dengan pribadi dan tingkah laku yang unik dan dinamis.
Bimbingan dan konseling memberikan perhatian utama pada perbedaan individual yang menjadi orientasi pokok pelayanan.
Prinsip bahwa bimbingan melayani semua individu, hendaknya dapat diimplementasikan secara konkrit di sekolah. Hal ini penting, karena semata-mata memfokuskan pada anak-anak bermasalah atau anak yang seringmelanggar peraturan, membaut kegiatan bimbingan mengabaikan siswa lain yang dalam beberapa hal justru perlu bantuan untuk memelihara dan pengembangan segenap potensi yang dimilikinya. Ungkapan bahwa anak yang pandai dapat mengurus dirinya sendiri dan tidak perlu bantuan, tentu bukanlah ungkapan seorang guru, dan sebenarnya bukan ungkapan yang pantas dikemukakan pada pendidik.penyelenggaraan bimbingan kelompok,terutama kelompok yang beragam (heterogen) merupakan langka kongrit untuk melayani semua individu.akan tetapi justru hal seperti yang masih jarang di lakukan di sekolah,terutama karena guru tidak memiliki cukup waktu untuk melakukannya.
Prinsip bahwa bimbingan berhubungan dengan pribadi dan prilaku yang unik dan dinamis, mengandung makna bahwa pelayanan bimbingan dan konseling hendaknya terfokus pada masalah pribadi dan prilaku individu dan bukan pada hal-hal lain.masalah-masalah lain,seperti masalah kesehatan atau keuangan hendaknya dipandang sebagai bahan pelengkap dalam upaya memberikan bantuan kepada individu,tetapi bukanlah fokus utamanya.kalaupun hal itu jadi penting,manakala keduanya mempengaruhi pribadi dan prilaku individu. Di samping itu, pribadi dan prilaku yang unik dan dinamis mengandung makna bahwa pelayanan bimbingan dan konseling antara individu yang satu dan yang lain tidaklah sama.sekalipun permasalahan yang dialami individu dalam beberapa hal memiliki kesamaan,akan hal itu ternyata dapat dihantarkan oleh berbagai hal yang berbeda,dan kondisi seperti itu tentu membawah konsekuensi pada strategi pemberian bantuan yang berbeda pula.Sebagai contoh,siswa yang sering membolos dapat disebabkan berbagai faktor yang berbeda, mulai tidak ada ongkos, membantu orang tua mencari nafka,rendahnya visi orang tua terhadap pendidikan , konflik dengan teman di sekolah, sampai konflik dengan guru tertentu. Strategi yang digunakan antara penyebab rendahnya visi orang tua terhadap pendidikan dengan adanya konflik siswa dengan guru tertentu sangat berbeda.
Prilaku yang dinamis, mengandung makna bahwa individu terus berkembang dan tidak statis. Oleh karena itu, masalah yang dirasakan saat ini mungkin tidak lagi dirasakan di saat mendatang. Analisis tentang startegi pemberian bantuan yang cocok bagi masalah individu saat ini belum tentu cocok jika diterapkan pada waktu yang akan datang. Hal ini mengandung konsekuensi bagi pelayanan bimbingan dan konseling harus dilakukan secepat data-data pendukung hadir.
Prinsip bahwa bimbingan memperhatikan tahap dan aspek perkembangan, mengandung makna bahwa pelayanan bimbingan dan konseling harus dilandasi oleh pemahaman yang benar tentang tahap dan aspek perkembangan individu yang dibimbing. Di samping itu, upaya pemberian bantuan yang dilakukan, juga harus sesuai dengan tahap dan aspek perkembangan individu, seklaipun menentukan kriteria tahap perkembangan itu pun bukanlah hal yang musah.
Sekalipun menentukan tahap dan aspek perkembangan bukan persoalan mudah, akan tetapi tentu ada rambu-rambu umum yang dapat dijadikan rujukan dalam memberikan pemberian bentuan. Apalagi jika dibawa dalam setting sekolah, maka kecendrungan tahap dan aspek perkembangan siswa relatif tidak terlalu jauh, misalnya perkembangan masa kanak-kanak.
2. Prinsip-prinsip perkembangan dengan permasalahan individu, yang mencakup:
Ø Bimbingan dan konseling berurusan dengan hal-hal yang menyangkut pengaruh kondisi mental/fisik individu terhadap penyesuaian dirinya di rumah, di sekolah, serta dalam kaitannya dengan kontak sosial dan pekerjaan dan sebaliknya pengaruh lingkungan terhadap kondisi mental dan fisik individu.
Ø Kesenjangan sosial, ekonomi, dan kebudayaan merupakan faktor timbulnya masalah pada individu yang kesemuanya menjadi perhatian utama pelayanan bimbingan dan konseling.
Prinsip diatas mengandung makna bahwa sumber masalah dapatberasal dari diri individu itu sneidri dan juga dari lingkungan, atau bahkan dari keduanya. Seorang siswa yang kurang memiliki rasa percaya diri, misalnya, akan sulit melakukan penyesuaian dengan teman-temannya, dan bahkan prestasi belajarnya menjadi terhambat karena banyak kekhawatiran terhadap apapun yang dilakukannya. Dalam konteks ini, guru seyogyanya dapat berperan untuk menumbuhkan rasa percaya diri siswa tersebut, dengan mengubah ketidakbermaknaan diri menjadi pribadi yang bermakna, atau mengubah posisi inferior menjadi superior. Beberapa hal yang bisa dilakukan misalnya dengan menumbuhkan kesadaran siswa yang bersangkutan tentang berbagai keunggulan yang dimiliki, melihat peran dan peluang yang dapat dimainkan siswa yang bersangkutan diantara teman-temannya, atau memberikan beberapa kegiatan yang secara cepat dapat terselesaikannya dengan baik.
Pengaruh lingkungan terhadap kondisi fisik dan mental individu, termasuk kesenjangan sosial dan ekonomi, merupakan prinsip lain yang harus dicermati guru berkenaan dengan permasalahan individu. Tidak sedikit, anak-anak yang dibesarkan oleh keluarga yang kondusif (bahagia) justru terjerumus pada hal-hal negatif karena pengaruh lingkungannya. Hal ini disebabkan karena kurangnya kemampuan siswa yang bersangkutan dalam memilih dan teman bergaul atau mamilih kegiatan yang bermanfaat dn tidak bermanfaat.salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah dnegan mengefektifkan layanan pembelajaran, disamping layanan informasi dan bimbingan kelompok. Menggunakan layanan pembelajaran dalam mengatasi hal ini, sekaligus menyadarkan guru, bahwa layanan pembelajaran bukan hanya pembelajaran dari aspek akademik, akan tetapi dari aspek pribadi, sosial dan bahkan karier.
3. Prinsip berkenaan dengan program layanan, mencakup:
Ø Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral, dari upaya pendidikan dan pengembangan individu. Oleh karena itu program bimbingan dan konseling harus diselaraskan dan dipadukan dengan program pendidikan sera pengembangan peserta didik.
Ø Program bimbingan dan konseling harus fleksibel disesuaikan dngena kebutuhan individu, masyarakat dan kondisi lembaga.
Ø Program bimbingan dan konseling disusun secara berkelanjutan dari jenjang pendidikan yang terendah sampai yang tertinggi.
Ø Terhadap isi dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling perlu diadakan penilaian secara teratur dan terarah.
Meskipun secara konseptual sebuah program sangat menentukan berhasil tidaknya suatu kebiatan dilaksanakan, dalam pelaksanaannya beberapa guru sering mengabaikan kebradaan program bimbingan. Artinya aktifasi yang dilakukan sering kali tidak mengacu pada program yang disusunnya. Bahwa program kerja untuk satu tahun pelajaran sudah terpampang diruang tamu bimbingan dan konseling, beberapa diantaranya menjadikan hal itu sebagai sebuah keharusan administrasi, tanpa diimbangi dengan pemahaman dan pelaksanaannya.
Ada beberapa alasan yang membuat program yang disusun tidak dijadikan bahan acuan kegiatan, yaitu:
a. Program yang disusun semata-mata dilatar belakangi oleh kepentingan administrasi, sehingga program itu yang penting ada, bahwa dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan program yang disusun, itu masalah lain.
b. Program tidak disusun berdasarkan analisis ang cermat terhadap kebutuhan siswa, sehingga komitmen untuk melaksanakan program seperti yang sudah digariskan tidaklah terlalu tinggi, karena memang betul tentu dibutuhkan siswa.
c. Program yang disusun kurang mempetimbangkan kondisi sekolah, termasuk personilnya, sehingga besarnya cakupan kegiatan dalam program itu tidak sebanding dengan jumlah dan kualifikasi guru yang ada. Apalagi jika tidak diimbangi dengan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, program yang disusun semakin sulit untuk dilaksanakan.
d. Program yang disusun hanya sebatas pada program yang bersifat global (program tahunan) dan belum diterjemahkan pada program yang lebih rinci (program mingguan atau harian). Jika memungkinkan, penyusunan yang berorientasi dari bawah (Buttom Up) seyogyanya dikembangkan, sehingga tidak lagi terjadi guru mengalami kesulitan berkenaan dengan kegiatan yang herus dilakukannya pada hari itu.
e. Kurangnya wawasan dan komitmen guru tentang prosesi yang ditekuni, baik karena latar belakang keilmuan maupun karena karakteristik peribadi. Kondisi seperti ini kadang-kadang membuat guru sulit melihat peranan bimbingan dan konseling dalam keseluruhan proses pendidikan, dan hal itu akan tampak kurangnya rasa percaya diri, baik dari ucapan maupun tindakannya.
f. Kurangnya dilakukan evaluasi terhadap tingkat ketercapaian program bimbingan dan konseling, baik oleh guru itu sendiri, kepala sekolah, maupun pengawas. Beberapa evaluasi yang dilakukan sering kali hanya sebatas pada bukti-bukti fisik, berupa format, garafik, dan data statistik, dan tidak secara mendalam menyentuh pada aspek proses.
Dilihat dari dimensi fleksibilitas, program bimbingan dan konseling hendaknya dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi nyata dilapangan. Akan tetapi hal ini tidak berarti bahwa kegiatan bimbingan dilakuakn semaunya atau tidak terencana. Jika ini yang terjadi, maka posisi bimbingan hanya sebatas pelengkap yang keberartiannya tergantung situasi dan orang-orang memahami bukan sebagai sebuah system.
4. Prinsip bimbingan berkenaan dengan tujuan dan pelaksanaan bimbingan, mencakup:
Ø Bimbingan dan konseling harus diarahkan untuk mengembangkan individu yang akhirnya mampu membimbing dirinya sendiri dalam mengahdapi permasalahannya.
Ø Dalam proses bimbingan dan konseling keputusan yang diambil dan akan dilakuakan oleh individu hendaknya atas kemauan individu itu sendiri bukan karena kemauan atau desakan dari pembimbing atau pihak lain.
Ø Permasalahan individu harus ditangani oleh tenaga ahli dalam bidang yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi.
Ø Kerjasama antara guru, guru-guru lain, dan orang tua amat menentukan hasil pelayanan bimbingan.
Ø Pengembangan program pelayanan bimbingan dan konseling melalui pemanfaatan yang maksimal dari hasil pengukuran dan penilaian terhadap individu yang terlibat dalam proses pelayanan dan programbimbingan dan konseling itu sendiri.
Prinsip bahwa keputusan yang diambil dan atas kemauan individu memang harus dipegang teguh oleh guru, sekalipun dalam pelaksanaanna beberapa guru banyak yang mengambil jalan pintas. Khusus di sekolah dasar proses pengambilan keputusan mungkin tidak dapat dilakukan sendiri oleh seorang siswa yang bersangkutan, apalagi dikelas bawah. Oleh karena keterlibatan orang tua/wali dalam pelayanan bimbingan dan koseling menjadi sangat besar. Program pengembangan yang ditujukan untuk siswa, akan lebih efektif jika dikomunikasikan dan dibawa bersama orang tua/wali. Sekalipun melibatkan orang tua, tahap-tahap pelaksanaan konseling tetap harus dijaga, seperti pada tahap awal konseling yang dimulai dengan membangun hubungan yang akrab (rapport) tahap penjelajahan masalah (eksploration), maupun tahap pengakhiran (Clossing).
Untuk dapat melaksanakan secara optimal, pelayanan bimbingan dan konseling memang harus dilaksanakan oleh tenaga ahli dalam bidang yang relevan. Tenaga ahli yang dimaksud adalah mereka yang secara formal dibentuk untuk memangku jabatan ini dan juga mememnuhi kompetensi standart yang disyaratkan oleh organisasi bersama pemerintah. Sementara itu bagi guru sekolah dasar, peran yang dimainkan dalam melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling dapat dilakukan sebatas kewenangan dan kemampuan yang dimilikinya. Pada saat guru berhadapan dengan masalah yang menurut pertimbangannya sudah berada diluar kewenangan atau kemampuannya, maka masalah tersebut atas persetujuan anak dan orang tua dapat dialihtangankan kepad pihak-pihak yang dipandang memiliki kewenangan dan kemampuan yang relevan. Misalnya, jika anak memiliki masalah yang terkait dengan kesehatan, maka guru dapat mengalihtangankan ke dokter, puskesmas atau rumah sakit.
Penggunaan instrument beserta hasil-hasilnya dalam pengembangan program bimbingan dan konseling seyogyanya memang dilakukan, dalam pelaksanaannya, penggunaan instrument itu sendiri sangatlah beragam antar sekolah. Ada sekolah yang sudah sangat lengkap dan sistematis dalam memanfaatkan hasil-hasil instrument, sebaliknya bebebrapa sekilah justru sangat minim dengan dukungan data-data dalam melaksanakan program bimbingan. Sebagai contoh, penggunaan angket siswa dan orang tua. Beberapa sekolah ada yang memiliki instrument angket siswa dan orang tua yang lengkap, sementara sekolah yang lain, hanya sebatas engungkap identitas pribadi.

  • W32/Webmoner.BNH (PWS.Kann.12)
    Gerombolan Siberat” yang menginfeksi Rundll32.exe

    Beberapa waktu lalu, sering diberitakan pada beberapa media bahwa telah terjadi pencurian data/dokumen militer Indonesia saat berada di Korea Selatan. Insiden pencurian data/dokumen apalagi menyangkut data militer Indonesia dianggap menjadi skandal memalukan bagi Indonesia, terutama dari segi pengamanan yang lengah dan tidak ketat. Diduga, pencurian data terjadi pada hotel tempat delegasi menginap, dan pencuri berhasil menyalin beberapa dokumen dari laptop salah satu delegasi Indonesia. Sebenarnya banyak pengamanan yang dapat diterapkan komputer dan dokumen penting, salah satunya adalah menerapkan NDC Norman Device Control http://www.norman.com/products/device_control/en yang secara otomatis akan mengenkripsi data di komputer, membatasi / memblok pengkopian data melalui USB dan memberikan pengamanan tambahan untuk data di USB dimana semua data yang di kopi ke USB akan di enkripsi sehingga jika jatuh ke tangan yang tidak berhak data secara teoritis sangat sulit untuk di dekripsi tanpa mengetahui kode dekripsi yang tepat.

    Kejahatan komputer memang kerap terjadi dan cenderung meningkat. Apalagi didukung dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, yang justru semakin beragam cara yang digunakan bagi para penjahat komputer. Berbagai cara yang dilakukan diantaranya : hacking atau cracking, melakukan deface website, mengirim trojan/keylogger untuk mendapatkan user dan password, mengakses komputer tanpa ijin dan mengirim atau mengcopy data, serta membocorkan data rahasia ke luar/internet

    Salah satu metode yang sering digunakan bagi para penjahat komputer yaitu dengan mengirim sebuah trojan yang memiliki kemampuan mencatat data aktif seperti username dan password, yang kemudian data tersebut akan dikirim kembali ke pengirim tersebut. Salah satu trojan yang dapat melakukan aksi tersebut yaitu Trojan Webmoner. Dan hingga saat ini, tercatat sudah ratusan varian Webmoner yang menyerang pengguna komputer.

    Bagi anda yang para pengguna komputer di Indonesia, harap berhati-hati karena sejak Januari 2011 hingga saat ini banyak pengguna komputer yang sudah terinfeksi oleh serangan trojan ini, dan salah satu varian baru yang terdeteksi oleh Vaksincom adalah W32/Webmoner.BNH. (lihat gambar 1)
    Gambar 1, Norman mendeteksi varian baru dari W32/Webmoner

    Keluarga Webmoner : Pencuri data pribadi
    Keluarga Webmoner merupakan salah satu kelompok trojan yang dirancang untuk mencuri informasi/data dari pengguna komputer terutama hal-hal yang berhubungan dengan data pribadi keuangan.

    W32/Webmoner ditemukan sejak tahun 2004, dan hingga kini sudah ratusan varian W32/Webmoner yang beredar. Salah satu varian terbaru dari W32/Webmoner yang terdeteksi yaitu W32/Webmoner.BNH.

    Lagi, manfaatkan Celah Keamanan (vulnerability) dari Windows
    Tampaknya, trend shortcut sudah menjadi kiblat baru bagi para pembuat virus untuk melancarkan aksinya menginfeksi pengguna komputer dengan mudah. Dengan memanfaatkan celah keamanan pada Windows yaitu Windows Shell Icon Handler / LNK (MS10-046), maka trojan W32/Webmoner.BNH dapat dengan mudah masuk dan menginfeksi komputer serta melakukan penyebaran dengan cepat.







    Aktif menggunakan file Windows (rundll32)
Agar tidak mudah diketahui oleh pengguna komputer, trojan W32/Webmoner.BNH berusaha menyamarkan identitas saat aktif dengan memanfaatkan file system Windows yaitu RUNDLL32.exe. Dengan file tersebut, trojan W32/Webmoner.BNH dapat dengan mudah melakukan infeksi, membaca aktivitas pengguna serta melakukan koneksi pada Remote Server. (lihat gambar 2)
Gambar 2, Proses trojan yang aktif menggunakan file system RUNDLL32.exe

  • Membuat komputer menjadi hang (explorer hang)
Saat komputer dinyalakan pertama kali dan login, Windows Explorer akan terasa lambat (hang) akibat aktifitas dari trojan yang menjalankan beberapa file RUNDLL32.EXE. Dengan begitu, pengguna komputer akan merasa terganggu dan tidak nyaman menggunakan komputer.

  • Melakukan koneksi ke Remote Server
Trojan W32/Webmoner.BNH berusaha melakukan koneksi ke Remote Server untuk melakukan pengiriman informasi yang dibutuhkan pada Remote Server. Koneksi ke remote server dilakukan dengan menggunakan berbagai macam port acak seperti :
  • 127.0.0.1 : 45316, 2820, 5339, 47347, 28787, 30738, dll
  • xx.195.47.170 : 57381
  • Mengupdate dirinya seperti antivirus
Agar mempermudah aksi-nya, trojan W32/Webmoner.BNH juga melakukan download beberapa file tertentu dari Remote Server serta agar tetap terupdate dan tidak mudah dikenali oleh antivirus.
  • Melakukan transfer data/dokumen yang telah didapatkan ke Remote Server
Tujuan utama dari trojan W32/Webmoner.BNH adalah mendapatkan informasi dari pengguna komputer yang sudah terinfeksi. Untuk melakukan hal tersebut, trojan W32/Webmoner.BNH menggunakan perintah command sebagai berikut :

C:\WINDOWS\system32\ftp.exe ftp-s : C:\WINDOWS\system32\ftp.sys-A

Rabu, 25 Mei 2011

KEAMANAN WEBSITE



Mencari suatu kelemahan keamanan dan melakukan audit terhadap suatu website jauh lebih mudah daripada membangun sebuah sistem keamanan itu sendiri. Bagaimana tidak, ada begitu banyak di internet maupun buku-buku yang membahas aneka macam teknik hacking itu sendiri.
Belakangan ini, dunia IT underground semakin marak saja. Sering kita saksikan baik di media cetak, elektronik, dan dunia maya, begitu banyak berita yang memuat aksi-aksi penyerangan, baik dalam bentuk deface sampai dDos yang meminta banyak korban. Tidak tanggung-tanggung, bahkan web pemerintah pun, baik pusat sampai daerah juga sudah banyak yang jadi korbannya.
Setiap pengembang web, sebaiknya yang pertama kali harus dilakukan yaitu memperbaiki pengamanan terhadap web yang dibangunnya. Pengamanan harus diterapkan sejak awal karena penerapannya akan sangat sulit jika telah terjadi masalah di kemudian hari. Dalam pengamanan dikenal dengan beberapa tingkat dan tipe. Tingkat dan tipe yang diperlukan untuk aplikasi kita akan berbeda-beda bergantung bagaimana aplikasi itu bekerja, tipe dan nilai data yang disimpan, jumlah resiko yang biasa dihadapi, usaha, serta biaya yang dipakai untuk menghasilkan aplikasi yang aman. Misalnya, pengamanan yang dibutuhkan untuk web perorangan akan sangat berbeda dibanding untuk situs perusahaan atau situs e-commerce

.
Setelah sedikit mengetahui hal-hal di atas, maka sekarang kita membahas tentang strategi dasar pengamanan web. Pada dasarnya, strategi pengamanan web yang dapat kita lakukan di antaranya sebagai berikut :
1.       Pemilihan Sistem Operasi (OS), Setting Server, dan Desain Aplikasi
Salah satu hal penting yang harus dicermati adalah pemilihan sistem operasi (OS). Seberapa besar pengamanan yang dibutuhkan sangat berhubungan dengan sistem operasi. Meskipun sistem operasi semisal Windows 9x bisa dijadikan sebagai server web dengan keterbatasannya melalui Personal Web Service (PWS), sistem ini tidak cukup apabila pengamanan merupakan faktor penting. Salah satu kelemahannya Windows 9x tidak dapat menyediakan NTFS yang sangat penting untuk kontrol akses. Setting konfigurasi pada server yang tidak memadai dan hanya mengandalkan default merupakan faktor utama penyebab server yang dibangun tidak terjamin keamanannya. Penentuan kebijakan dalam menerapkan sistem pengamanan ini merupakan kunci utama yang harus diperhatikan untuk diterapkan pertama kali. Ironisnya justru hal ini merupakan hal yang paling sering diabaikan.
2.      Instalasi Patch
Idealnya, software yang kita pakai mestinya sudah sempurna sejak awal. Namun kenyataannya tidak pernah ada software yang benar-benar 100% bugs free. Ada saja bagian program yang rawan keamanan. Pada saat kerawanan tersebut ditemukan biasanya perusahaan pembuat software akan mengeluarkan aplikasi baru untuk memperbaiki kesalahan software terdahulu. Aplikasi inilah yang dikenal dengan nama patch. Meskipun penggunaan istilah ini sekarang juga digunakan bagi para cracker untuk membajak sebuah software resmi. Penerapan patch ini harus dilakukan pada sistem operasi, server web, add on, maupun file-file komponen lain yang terintegrasi dengan web kita. Kemalasan, ketidaktahuan, serta kesibukan admin server membuat mereka tidak konsisten menerapkan patch ini. Sangat ironis jika dibandingkan dengan kemudahan dalam instalasi patch tersebut.
3.      Kontrol Akses
Penentuan siapa yang dapat mengakses server harus dilakukan dengan menggunakan kontrol akses, baik dengan autentikasi maupun otorisasi. Autentikasi adalah proses validasi identitas yang dilakukan dengan membandingkan data user yang dikirim dengan data yang terdapat dalam database. Setelah melakukan autentikasi, langkah selanjutnya yaitu melakukan otorisasi yang merupakan proses untuk menentukan apakah pengguna memiliki ijin untuk melakukan tindakan yang diminta. Ada dua tipe dasar autentikasi, yaitu berbasiskan akses direktori dan autentikasi berbasiskan form. Khusus untuk Windows ada tipe autentikasi lain yaitu autentikasi passport.  Sedangkan otorisasi terbagi dua bentuk, yaitu ACL (Access Control Listi) dan hostname.
4.      Audit dan Log File
Audit diperlukan untuk menunjang cara-cara pengamanan yang telah dijelaskan di atas. Proses monitoring aktivitas tertentu seperti usaha login (berhasil atau gagal), dan kemudian menuliskannya ke dalam log ini merupakan proses audit. Sebagai contoh, kita dapat menganalisa dengan mengaudit kegagalan usaha login  dalam log, memungkinkan kita menentukan saat seseorang berusaha menyerang server. Untuk mengaktifkan sistem audit dan log sangat bergantung pada sistem operasi, aplikasi server yang dijalankan, database yang digunakan, dll. Pada sistem Posix (*nix: unix dan variannya (linux, FreeBSD)), log defaultnya berada di /var/log yang pengaktifannya bergantung pada aplikasi atau proses apa yang ingin diaudit. Log server web yang kita jalankan dikonfigurasikan di file konfigurasi server apache (defaultnya httpd.conf)
5.      Menerapkan Kriptografi
Selanjutnya, juga perlu diketahui bagaimana proses pengiriman lewat protokol http, baik permintaan layanan maupun respon berupa teks biasa (plaintext). Kemungkinan attacker untuk melakukan tindakan kriminal dengan mencuri data sensitif seperti password, e-mail atau nomor kartu kredit sangat besar kemungkinannya. Untuk menjaga informasi semacam ini tetap aman, diperlukan enkripsi yang membuat plaintext menjadi ciphertext (teks yang tidak terbaca akibat proses enkripsi). Proses kebalikan dari enkripsi yaitu deskripsi. Ilmu yang mempelajari tentang keamanan informasi inilah yang disebut kriptografi.
Pada level sistem operasi, penerapan yang dilakukan untuk mengamankan server web adalah dengan menggunakan SSL. Secara default komunikasi SSL terjadi pada port 443 dengan prefiks https:// untuk url yang menggunakan SSL. Untuk mengaktifkan SSL pada server diperlukan sertifikat server. Pembuatan server ini dapat diajukan kepada pemegang sertifikat pihak ketiga yang sudah terkenal seperti Verisign atau bahkan bisa juga dengan membuat sendiri. Secara default konfigurasi SSL pada apache terletak pada direktori httpd di mana server apache diinstall.

Tips sederhana dalam menjaga keamanan situs web adalah
- Security Mindset
Kita mestinya setuju bahwa hal terpenting dari semua kegiatan kita di internet berputar di sekitar isu keamanan, agar tidak kebobolan. Karena semua kerja keras anda bisa sia2 jika suatu saat tiba2 situs anda lenyap akibat ulah iseng para hacker. Para pakar pun sudah mendeklarasikan bahwa tidak ada hal yang paling aman di dunia internet. Jadi, jangan anggap remeh soal keamanan website anda.
- Selalu update ke versi terbaru
Bagi pengguna content management system (CMS) terbuka (open source) seperti WordPress, Joomla dan sebagainya, sangat dianjurkan agar rajin meng-update ke versi terbaru. Pengguna WordPress, pastikan anda sudah mengupdate ke WordPress 2.8.2. Sedangkan Joomla versi terakhir adalah 1.5.14. Meskipun tidak menjadi menu harian, kalau sudah memiliki situs sendiri anda sebaiknya rajin mengunjungi situs-situs yang membahas tentang keamanan aplikasi web seperti www.milw0rm.com, www.securityfocus.com atau www.packetstormsecurity.org untuk mendapatkan informasi tentang bug terbaru.
- Kerja sama dengan webmaster profesional
Kalau anda sama sekali tidak ingin ambil resiko bekerja sendirian, anda bisa bekerja sama dengan seorang webmaster profesional atau kalau situs anda sudah menghasilkan duit, anda bisa menyewa seorang profesional dalam bidang keamanan website.
- Pelajari Cara Kerja Hacker
Luangkan waktu untuk mencari tahu beberapa metode yang biasa digunakan para hacker untuk menyerang suatu website seperti remote file inclusion (RFI), local file inclusion (LFI), SQL injection dan cross site scripting (XSS).

Aplikasi Web



                Saat ini, selain menyediakan halaman-halaman statis, sudah “sangat” banyak situs web yang menyediakan mekanisme bagi pengunjungya untuk dapat berinteraksi dengan situs tersebut. Interaksi tersebut dimungkinkan dengan cara menambahkan kode-kode pemrograman pada web situs web. Halaman-halaman web yang telah ditambahkan kode program (PHP, ASP, JSP, Perl, dsb) biasa dikenal dengan nama web application (aplikasi web). Saat ini terdapat berbagai macam aplikasi web, diantaranya adalah webmail, online shopping, blog, search engine (mesin pencarian), SFA (Sales Force Automation), ERP (Enterprise Resource Planning), online auction (lelang online), dan CRM (Customer Relationship Management). Tentunya masih banyak jenis aplikasi web lainnya yang belum kita sebutkan. Aplikasi-aplikasi web tersebut dapat diakses lewat internet maupun intranet (misal intranet perusahaan).
                Sebelum kita melanjutkan, ada baiknya kita samakan terlebih dahulu pemahaman kita mengenai definisi dari aplikasi web dan aplikasi desktop. Pada tulisan ini, yang dimaksud aplikasi web adalah aplikasi yang dapat diakses dengan menggunakan web browser lewat jaringan baik internet ataupun intranet (misal intranet perusahaan). Contoh aplikasi web yang banyak digunakan misalnya Yahoo Mail, GMail, Google search engine, Friendster, YouTube, Flickr, WordPress, dan lain sebagainya. Di sisi lain, yang dimaksud dengan aplikasi desktop pada tulisan ini adalah aplikasi yang dapat digunakan tanpa harus menggunakan web browser. Contoh aplikasi desktop yang biasa kita gunakan diantaranya adalah Microsoft Office, Open Office, Adobe Photoshop, dan Outlook Express.

                Selama ini mungkin jika kita mendengar istilah aplikasi web maka yang terlintas di benak kita adalah aplikasi yang tersusun dari halaman-halaman web. Untuk berpindah antar halaman tersebut biasanya memakan waktu yang cukup lama (tergantung koneksi jaringan). Saat ini tengah terjadi tren baru dalam aplikasi web. Tren tersebut akan mengubah persepsi kita tentang aplikasi web. Cobalah kita kunjungi beberapa situs web berikut ini: Netvibes, Pageflakes, Google Spreadsheet, Zoho, gOFFICE, dan Zimbra. Berbeda dengan aplikasi web yang biasa kita jumpai, aplikasi-aplikasi web tersebut tidak tersusun atas halaman-halaman web melainkan tersusun atas window-window layaknya aplikasi desktop. Gambar di samping menunjukkan halaman depan dari Netvibes. Tampilan Netvibes sangat berbeda dengan aplikasi web yang biasa kita lihat bukan? Sebagian orang menyebut aplikasi-aplikasi tersebut sebagai Webtop (penggunaan istilah ini memang masih banyak diperdebatkan).
                Sekarang, secara perlahan-lahan aplikasi web mulai mampu meniru look-and-feel dari aplikasi desktop. Aplikasi-aplikasi yang tadinya hanya tersedia pada versi desktop kini sudah mulai memiliki pesaing yang berupa aplikasi web. Kita tentunya kenal dengan Microsoft Excel. Sekarang Google telah memiliki software spreadsheet sejenis namun kali ini hadir dalam bentuk web. Untuk dapat menggunakan spreadsheet berbasis web tersebut yang kita perlukan hanyalah sebuah web browser (Internet Explorer, Firefox, Opera, ataupun browser lainnya). Kita tak perlu lagi meng-install aplikasi spreadsheet tersebut terlebih dahulu hanya untuk menjalankannya. Cukup dengan mengarahkan browser kita ke http://spreadsheet.google.com maka seketika itu pula aplikasi spreadsheet tersebut dapat digunakan. Sangat mudah bukan?
                Website-website tersebut membuktikan bahwa saat ini aplikasi web sudah tidak memiliki “batas” lagi. Kita sudah dapat membuat berbagai aplikasi “berat” yang dahulu menjadi dominasi aplikasi desktop. Tidak menutup kemungkinan di masa akan datang akan tersedia versi web dari aplikasi-aplikasi seperti Adobe Photoshop ataupun Autocad (tentunya tidak dalam waktu dekat). Walaupun demikian, sayangnya untuk dapat membangun aplikasi web yang menyerupai aplikasi desktop bukanlah perkara sederhana. Dibutuhkan usaha yang sangat keras karena developer memiliki tugas ganda. Selain harus membuat kode aplikasi yang akan dibangun (misalnya logic akuntansi), developer juga harus membuat kode-kode untuk meniru tampilan desktop. Sebagian developer melihat permasalahan tersebut dan menyediakan solusinya. Mereka menyediakan berbagai framework dan library yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi webtop. Solusi tersebut terbukti dapat mempercepat pembangunan aplikasi.
                Kini sebagian developer bahkan melakukan terobosan lebih jauh lagi. Mereka menyediakan solusi yang dinamakan WebOS. Secara teknis, WebOS adalah sebuah desktop environment yang berjalan di atas web. WebOS dapat diartikan sebagai “sistem operasi” yang berjalan di atas web browser. Tentunya, WebOS bukanlah sebuah sistem operasi yang sebenarnya. WebOS hanyalah meniru tampilan, look-and-feel, dan beberapa fitur yang biasanya ditemukan pada sebuah sistem operasi. WebOS terbukti dapat membuat pembangunan aplikasi web menjadi jauh lebih cepat. Pada tulisan mendatang, kita akan membahas lebih jauh mengenai apa itu WebOS.
                Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi. seperti
                Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu thin client (klien tipis). Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara aplikasi web tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan ribuan komputer klien merupakan alasan kunci popularitasnya. Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko ritel daring, lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, serta MMORPG.
Beberapa keuntungan yang akan di dapat jika suatu perusahaan menggunakan aplilkasi website:
  • Apikasi web mudah dan murah untuk dibuat dan diterapkan. Dengan aplikasi web, suatu perusahaan dapat menghemat biaya department IT terutama pada saat melakukan installasi software pada masing-masing komputer user. Dengan aplikasi web, semua user tersebut hanya memerlukan sebuah komputer dengan browser web dan koneksi internet.
  • Aplikasi web mudah dan tidak mahal dalam melakukan upgrade. Biaya perawatan untuk software biasanya memerlukan dana yang cukup besar. Karena melakukan upgrade pada suatu software yang ada sama dengan melakukan dengan installasi aplikasi baru, keuntungan aplikasi website seperti yang disebutkan di atas. Selama aplikasi pada web mesin server dilakukan upgrade, semua orang akan mendapatkan versi yang baru.
  • Aplikasi web sangat fleksibel dalam hal kebutuhan end user. Cukup dengan melakukan installasi dan setup aplikasi web pada web server – dan beberapa operating system modern akan melakukannya – dan anda dapat menggunakannya melalui internet/intranet dalam berbagai mesin, seperti Mac, Windows, atau Linux dan lain-lain. Jika aplikasi tersebut dibangun dengan sesuai standard, maka akan berjalan dengan baik pada semua browser web modern, seperti internet explorer, Mozilla Firefox, Opera, google chrome atau Safari.
  • Aplikasi web lebih mudah jika kita mempunyai data penyimpanan terpusat. Ketika kita mempunyai beberapa lokasi yang membutuhkan akses pada data yang sama, mempunyai semua data terpusat pada satu tempat akan lebih mudah daripada mempunyai data terpisah di beberapa lokasi. Hal ini akan menghindarkan dari pengoperasian sinkronisasi data yang potensial dan resiko keamanan yang relatif sedikit.

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI

System informasi
Sistem Informasi sering sekali terdengar saat ini seriring dengan maraknya komputer. Orang sering mengaitkan Sistem Informasi dengan Sistem Informatika, padahal secara pengertian sangatlah berbeda.
Definisi Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi dua, berdasarkan Elemen dan Prosedur.
• Sistem Berdasarkan Prosedur: Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sistem Berdasarkan Prosedur lebih menekankan pada urutan proses/operasi dalam jaringan kerja (network).
• Sistem Berdasarkan Elemen: kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Definisi Sistem berdasarkan Komponen ini adalah Definisi Sistem yang paling banyak digunakan dan diterima karena Definisi Sistem berdasarkan Komponen ini adalah Definisi Sistem yang luas, sehingga lebih mudah dimengerti dan diaplikasikan.

Beberapa pengertian system informasi menurut Wikipedia Indonesia, 2010 :
• Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data.
• Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
• Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
Menurut Kertahadi (dalam Fatta, 2007) sistem informasi adalah suatu alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi suatu perusahaan yang menyajikan sinergi organisasi pada proses (Murdick & Ross, dalam Fatta 2007). Dengan demikian Sistem informasi berdasarkan konsep (input, processing, output - IPO) dapat dilihat dari gambar
Komponen system informasi :
Stair (1992) Sistem informasi berbasis computer terdiri dari komponen-komponen berikut :
• Perangkat keras
Untuk perangkat keras komponen untuk melengkapi data kegiatan memasukkan data, memproses data dan keluarkan data.
• Perangkat lunak,
Program dan intruksi yang diberikan ke computer.
• Database
Kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna system informasi.
• Telekomunikasi
Yaitu kom. Yang menghubungkan antara pengguna system dengan system computer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif.
• Manusia
Personel dari system informasi, seperti manajer, analis, programmer dan operator.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
http://www.kuliah-informatika.com/2009/08/definisipengertian-sistem-informasi.html
Fatta, Al Hanif. 2007. Analisis & perancangan system informasi. Yogyakarta: STMIK AMIKOM. Penerbit ANDI.

PERANGKAT LUNAK SISTEM DAN JENIS – JENIS WEBSITE

Perangkat Lunak Sistem
                Perangkat Lunak sistem, Ada berbagai sistem perangkat lunak, seperti ANSI C servlet , Java Server Pages (JSP), di PHP , Perl dan python bahasa pemrograman , ASP.NET , Active Server Pages (ASP), YUMA dan ColdFusion (CFML) yang tersedia untuk menghasilkan sistem web dinamis dan situs dinamis. Situs juga mungkin berisi konten yang diambil dari satu atau lebih database atau dengan menggunakan XML berbasis teknologi-seperti RSS . konten statis juga bisa dihasilkan secara dinamis baik secara periodik, atau jika kondisi tertentu untuk regenerasi terjadi (cache) untuk menghindari hilangnya kinerja memulai mesin dinamis pada pengguna per atau dasar per-sambungan. Plug-in yang tersedia untuk memperluas fitur dan kemampuan browser web, yang menggunakan mereka untuk menampilkan konten aktif, seperti Microsoft Silverlight , Adobe Flash , Adobe Shockwave atau applets yang ditulis dalam Java . Dynamic HTML juga menyediakan untuk interaktivitas pengguna dan elemen realtime update dalam halaman web (yaitu, halaman tidak harus dimuat atau reloaded untuk efek setiap perubahan), terutama dengan menggunakan Document Object Model (DOM) dan JavaScript , dukungan yang built-in ke web browser paling modern. Turning website menjadi sumber pendapatan adalah praktek umum untuk web developer dan pemilik situs web.

Jenis – jenis WEB
                Dari ratusan juta situs internet dapat dikelompokkan kedalam beberapa jenis. Pertumbuhan teknologi browser yang begitu cepat membuat jenis - jenis situs internet terus bertambah / berkembang. Jenis – jenis web sekarang sangat bervariasi. Kalau dulu hanya ada satu jenis website saja, yaitu sebagai tempat untuk menyebar informasi, kini sudah bermacam – macam. Namun 2 kategori utama dari jenis website digolongkan menjadi, yaitu :

             
                  Website statis, merupakan website yang dapat membuat halaman bebas yang saling berkaitan satu sama lain dengan sebuah web editor HTML (atau WYSIWYG). Dengan cara inilah dahulu semua orang membangun sebuah website. Kesulitan - kesulitan yang dialami oleh banyak pendiri website, akhirnya para pakar membuat website dinamis. Namun sepertinya jenis website statis telah menjadi usang, kecuali jika Anda hanya memiliki beberapa halaman. Dengan banyak sistem manajemen konten atau biasa di sebut CMS gratis yang tersedia, lebih mudah untuk pemula untuk membuat website tanpa pengetahuan coding sama sekali.  Sebuah Website statik, adalah salah satu bentuk website yang isi di dalam website tersebut tidak dimaksudkan untuk di update secara berkala, dan biasanya di maintain secara manual oleh beberapa orang yang menggunakan software editor. Ada 3 tipe kategori software editor yang biasa dipakai untuk tujuan maintaining ini, mereka adalah :

1.       Elemen 1 Penyunting teks. Contohnya adalah Notepad atau TextEdit, dimana HTML diubah di dalam program editor tersebut.
2.       Elemen 2 WYSIWYG editor. Contohnya Microsoft Frontpage dan Macromedia Dreamweaver, dimana situs di edit menggunakan GUI (Graphical User Interface) dan format HTML ini secara otomatis di generate oleh editor ini.
3.       Elemen 3 Editor yang sudah memiliki templat, contohnya Rapidweaver dan iWeb, dimana, editor ini membolehkan user untuk membuat dan mengupdate websitenya langsung ke server web secara cepat, tanpa harus mengetahui apapun tentang HTML. Mereka dapat memilih templat yang sesuai dengan keinginan mereka, menambah gambar atau obyek, mengisinya dengan tulisan, dan dengan sekejap mereka sudah dapat membuat situs web tanpa harus melihat sama sekali kode-kode HTML.
                Jenis website dinamis biasanya merupakan sebuah website yang terhubung ke database sehingga Anda dapat dengan mudah menyimpan dan menarik informasi dengan cara yang terorganisir dan terstruktur. WordPress dan Joomla adalah website dinamis. Sebagian besar informasi yang Anda tambahkan ke WordPress atau area administrator Joomla akan disimpan dalam database dan akan dihuni pada frontend situs Anda – secara otomatis. Sebuah website dynamic adalah website yang secara berkala, informasi di dalamnya berubah, atau website ini bisa berhubungan dengan user dengan berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau Variabel Database, sejarah kunjungan, variabel sesi dan lain-lain) bisa juga dengan cara interaksi langsung menggunakan form dan pergerakan mouse. Ketika web server menerima permintaan dari user untuk memberikan halaman tertentu, maka halaman tersebut akan secara otomatis di ambil dari media penyimpanan sebagai respon dari permintaan yang diminta oleh user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang sedang berlangsung diantara dua user, memantau perubahan situasi, atau menyediakan informasi yang berkaitan dengan sang user.

                Ada banyak jenis sistem software yang dapat dipakai untuk meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dynamic, beberapa diantaranya adalah ColdFusion (CFM), Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan PHP, bahasa program yang mampu untuk meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dinamis. Situs juga bisa termasuk di dalamnya berisi informasi yang diambil dari satu atau lebih database atau bisa juga menggunakan teknologi berbasis XML, contohnya adalah RSS. Isi situs yang statis juga secara periodik di generate, atau, apabila ada keadaan dimana dia butuh untuk dikembalikan kepada keadaan semula, maka dia akan di generate, hal ini untuk menghindari kinerjanya supaya tetap terjaga.
                Sekarang di bawah kategori utama dari sebuah website statis atau dinamis ada lebih spesifik jenis website yang dapat dibuat. Ketika meninjau daftar ini, membuat catatan bahwa situs masa depan  dapat menjadi kombinasi dari beberapa jenis. Berbagai website tersebut adalah :
Ø  Website : untuk menyebar informasi kepada pembaca dan pengunjungnya. Website banyak digunakan oleh perusahaan, instansi, organisasi, meskipun ada juga perorangan.

Ø  Blog : untuk menyampaikan informasi yang bersifat pribadi, sehingga biasanya digunakan oleh perorangan. Meskipun sekarang banyak juga perusahaan  dan institusi yang menggunakan blog, karena lebih interaktif dibandingkan website. Banyak blogger menggunakan blog seperti bagian redaksi sebuah surat kabar untuk mengekspresikan ide mereka pada apa pun mulai dari politik sampai agama.

Ø  Forum : adalah situs yang digunakan untuk berbincang – bincang mengenai berbagai topic yang sudah dikelompokkan tempatnya. Pengunjung atau peserta biasanya harus mendaftarkan diri terlebih dahulu.

Ø  Pencari : merupakan situs yang digunakan untuk mencari informasi dengan cara tertentu. Contohnya adalah Google dan Yahoo, meskipun sekarang muncul juga Bing (Microsoft) dan Wolfram Alfa.

Ø  Wiki : yaitu situs yang digunakan untuk menyimpan berbagai entri seperti kamus atau ensiklopedia. Pengunjung dapat mencari keterangan tentang satu istilah, nama, atau topic secara lengkap.

Ø  Penyimpan file : adalah situs yang ditujukan untuk menyimpan berbagai file dalam ukuran besar, sehingga cocok dipakai sebagai back up. Kapasitas yang disediakan cukup besar, antara 5 hingga 25 GB dan gratis, meskipun yang berbayar akan lebih banyak lagi fasilitas dan kapasitasnya. Misalnya RapidShare, HotFile, 4Shared, Ziddu, dan Google.

Ø  Email : merupakan situs untuk berkomunikasi melalui email, kebanyakan bersifat gratis.

Ø  Jejaring social : situs yang ditujukan untuk berkomunikasi secara sederhana, cepat, dan massif. Contohnya adalah facebook, twitter, friendster, dan yahoo.

Ø  Electronic Commerce (e-commerce) situs : merupakan sebuah situs yang menawarkan barang dan jasa penjualan online dan transaksi online yang memungkinkan untuk penjualan tersebut.

Ø  Situs Pemerintahan : sebuah situs web yang dibuat oleh departemen, daerah, Negara atau pemerintah nasional suatu Negara. Biasanya situs ini juga mengoperasikan situs web yang dimaksudkan untuk menginformasikan wisatawan atau pariwisata dukungan.

Senin, 09 Mei 2011

mengenal PHP

PENDAHULUAN

PHP adalah salah satu bahasa pemrograman di Internet. PHP bersifat cepat, gratis dan murah ( gratis ), selain itu PHP mendukung penggunaan database seperti MySQL, PostgreSQL, mSQL, Oracle etc. Untuk dapat menjalankan PHP melalui browser, maka anda diharuskan terlebih dahulu menginstall web server ( misalnya Apache, PWS, IIS ) lalu menginstall PHP, sedangkan untuk menjalankan MySQL anda tidak perlu menginstall web server, hanya saja jika ingin dijalankan melalui browser, maka anda harus menginstall web server. Prosedur penginstallan web server, PHP dan MySQL dapat anda baca pada manual masing – masing. Adapun manual dan instalan Apache, PHP maupun MySQL dapat anda cari di http://ftpsearch.itb.ac.id.


Jika anda tidak ingin direpotkan dengan prosedur penginstallan PHP, anda dapat menjalankan PHP di direktori public_html anda di s.ee.itb.ac.id. Hal itu dapat dilakukan karena PHP bersifat server side artinya script PHP di jalankan di server, bukan di computer client. Jadi semakin banyak client yang menjalankan script PHP di suatu situs, maka beban yang ditanggung oleh server semakin bertambah. Sintaks – sintaks dalam PHP banyak yang sama dengan C++, dalam hal ini penulis tidak memberikan penjelasan penggunaan sintaks – sintaks tersebut mengingat para cakru telah memperoleh pengajaran tersebut di dalam kuliah maupun praktikum EL – 207 Komputer dan Pemrograman.


2. DASAR PHP


PHP dijalankan dalam file berekstensi .php, .php3 atau .phtml, itu tergantung dengan settingan PHP anda, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah .php. Kode PHP menyatu dengan tag – tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag .

Contoh :


Struktur penulisan dalam PHP, sama seperti dalam C++, yaitu setiap pernyataan diakhiri oleh semicolon ( ; ) dan bersifat case sensitive untuk penulisan nama variabel. Cara penulisan komentar dalam PHP juga sama dengan C++.

Contoh :
”;
print “$NAMA ? variable menggunakan huruf besar.”;
?>

3. TIPE DATA


PHP mengenal 5 tipe data yaitu integer, floating point, string, array dan object. Penggunaan tipe data tidak secara ekspilisit di deklarasikan seperti dalam C++.

Contoh :
”;
$var = “dua ribu dua”; // var sebagai string
print “Sekarang tahun $var.
”;
$var = 2002.5; // var sebagai bilangan bulat / float
print “Tahun $var, ada atau nggak ?”;
?>
divisi = $str;
}
}
$hme = new himp;
print $hme->divisi;
print "
";
$hme->ubah("Divisi Komputer HME ITB");
print $hme->divisi;
?>
Penggunaan tipe data array akan di bahas di bagian operasi array.

4. OPERATOR

Dalam PHP terdapat operator artimatika, assignment, bitwise, perbandingan, logika increment / decrement yang kesemuanya sama dengan C++ dalam cara penggunaannya.

5. PERNYATAAN

Dalam PHP juga terdapat conditional statement yang cara penggunaannya sama seperti dalam C++.

6. FUNGSI

Dalam PHP, tipe data balikan sebuah fungsi tidak di deklarasikan secara eksplisit seperti dalam C++. Dalam PHP, fungsi tidak perlu dideklarasikan, cukup di definisikan saja. Pendefinisian fungsi dapat diletakkan di awal, tengah, akhir maupun di file lain.
Contoh :
";
print "Masukkan Nama Anda : ";
print "";
if($action==1)
{
greet($nama);
}
function greet($str)
{
$date = date(G);
if($date<11>=0)print"Selamat Pagi $str";
else if($date>=11 && $date<15)print>=15 && $date<18)print>

7. OPERASI ARRAY


Deklarasi array :

1. $divisi[3] = {“Divkom”,”Elektron”,”WS”};
2. $divisi = array(“Divkom”,”Elektron”,”WS”);

Menghitung jumlah elemen array menggunakan fungsi count($array) ? contoh : count($divisi) menghasilkan nilai 3; Mengambil potongan elemen dari suatu array, menggunakan array_slice() array_slice(variable_array,parameter_offset, panjang); variable_array adalah nama variable array yang ingin kita potong. Parameter_offset, jika positif menunjukkan elemen awal pemotongan dihitung dari depan, sedangkan jika negatif di hitung dari belakang ( yaitu urutan ke parameter_offset dari belakang ). Panjang yaitu menentukan panjang elemen yang dipotong. Jika panjang tidak diberikan, maka array dipotong mulai dari nilai elemen yang ditentukan oleh parameter_offset sampai elemen terakhir.


8. OPERASI FILE

Membuka File ? fopen(nama_file, mode_akses);
Menutup File ? fclose(file_pointer)
Membaca Isi File ? fgets(file_pointer, panjang_string)
Tag HTML tidak diabaikan fgetss(file_pointer, panjang_string)
Mengabaikan tag HTML
Menulis ke File ? fputs(file_pointer,string)
Memeriksa apakah pointer telah berada di akhir file ? feof(file_pointer)
Ket : ? Gunakan fungsi
mode_akes pada PHP sama dengan mode akses pada C++. $file = fopen(“coba.txt”,”r+w”). $file disebut sebagai file_pointer

9. PHP DAN MYSQL

Bagian ini tidak membahas tentang MySQL, namun bagian ini membahas pengaturan hubungan antara PHP dan MySQL secara general. Mengenai struktur database, table, field mauoun pengertian querinya diberikan pada modul MySQL. Untuk dapat berhubungan dengan MySQL, PHP harus membuka hubungan ke server MySQL, yaitu dengan mysql_connect(nama_host, nama_user, password); Setelah tersambung, maka user memilih database, yaitu dengan mysql_select_db(nama_database); Untuk mengeksekusi query – query yang ada pada MySQL namun tidak dimiliki oleh PHP digunakan fungsi
mysql_query(query); Mengenai query – query yang ada, dapat anda lihat dalam modul MySQL. Untuk mengambil hasil query yang dilakukan oleh mysql_query() digunakan fungsi
mysql_fetch_row(result_id) atau mysql_fetch_array(result_id) Beda antara mysql_fetch_row() dan mysql_fetch_array() adalah pada mysql_fetch_array() hasil yang diperoleh dalam bentuk array assosiatif.

Kelebihan-Kelebihan PHP

Sebagaian besar orang mungkin menganggap bahwa Perl dan CGI telah cukup membuat cukup membuat situs mereka interaktif. Ketika e-commerce semakin berkembang, situs yang statis semakin ditinggalkan. Situs harus dinamis dan tetap berjalan selama 24 jam sehari dan tujuh hari dalam seminggu. Perl dan CGI sudah ketinggalan zaman, saatnya digunakan PHP yang lebih baik dari keduanya. PHP memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa-bahasa sejenisnya.
PHP mudah dibuat dan cepat dijalankan. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sisitem operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi Linux, UNIX, Windows dan MacOS.
PHP diterbitkan secara gratis. Anda dapat mengunduh source kode PHP tanpa harus mengeluarkan uang. PHP juga dapat berjalan pada web server Litepeed, Apache, Microsoft IIS dan sebagainya. Selain itu PHP juga memiliki kelebihan antara lain:
  • Pengaksesan file GIF dengan PHP
    PHP tidak terbatas hanya untuk menghasilkan output halamam HTML. PHP juga dapat digunakan untuk menghasilkan file gambar ekstensi .GIF/.JPG/.PNG dan lainnya, atau agar lebih elegan gambar tersebut bersifat stream dari server ke browser kamu harus meng-compile PHP dengan GD liberary yang mengandung fungsi-fungsi manipulasi GIF File Upload.
  • Menerima file upload dari setiap browser
    Kemampuan ini memungkinkan user untuk mengupload file teks atau binary. Dengan fungsi-fungsi authetication dan logika PHP, kita memiliki kontrol untuk menentukan siapa yang boleh mengapload dan apa yang harus dikerjakan terhadap file setelah file itu selesai diupload
  • HTTP Cookie
    PHP secara transparan mendukung HTTP cookie. Cookie adalah mekanisme untuk menyimpan data pada browser sehingga anda dapat melakukan melacak atau mengidentifikasi user. Anda dapat menset cookies menggunakan fungsi setcookie(). Cookie adalah bagian dari HTTP header, sehingaga fungsi SetCookie() harus dipanggil sebelum ada output yang dikirimkan ke browser. Hal ini sama dengan saat menggunakan fungsi header(). Setiap cookie yang dikirimkan ke Anda dari klien akan secara otomatis dianggap sebagai variabel PHP seperti halnya variabel dari metode GET dan POST. Jika hendak mengisi banyak harga untuk satu cookie, tambahkan saja tanda [] pada nama cookie.
  • Koneksi ke Database
    PHP mendukung banyak sekali database dalam mode native dan melalui ODBC
sumber :
http://proxyboyz.blogspot.com/2010/05/mengenal-php.html
http://www.sejutablog.com/mengenal-php/
http://ahyaniblog.wordpress.com/2010/04/17/mengenal-php/