PENDAHULUAN
PHP adalah salah satu bahasa pemrograman di Internet. PHP bersifat cepat, gratis dan murah ( gratis ), selain itu PHP mendukung penggunaan database seperti MySQL, PostgreSQL, mSQL, Oracle etc. Untuk dapat menjalankan PHP melalui browser, maka anda diharuskan terlebih dahulu menginstall web server ( misalnya Apache, PWS, IIS ) lalu menginstall PHP, sedangkan untuk menjalankan MySQL anda tidak perlu menginstall web server, hanya saja jika ingin dijalankan melalui browser, maka anda harus menginstall web server. Prosedur penginstallan web server, PHP dan MySQL dapat anda baca pada manual masing – masing. Adapun manual dan instalan Apache, PHP maupun MySQL dapat anda cari di http://ftpsearch.itb.ac.id.
Jika anda tidak ingin direpotkan dengan prosedur penginstallan PHP, anda dapat menjalankan PHP di direktori public_html anda di s.ee.itb.ac.id. Hal itu dapat dilakukan karena PHP bersifat server side artinya script PHP di jalankan di server, bukan di computer client. Jadi semakin banyak client yang menjalankan script PHP di suatu situs, maka beban yang ditanggung oleh server semakin bertambah. Sintaks – sintaks dalam PHP banyak yang sama dengan C++, dalam hal ini penulis tidak memberikan penjelasan penggunaan sintaks – sintaks tersebut mengingat para cakru telah memperoleh pengajaran tersebut di dalam kuliah maupun praktikum EL – 207 Komputer dan Pemrograman.
2. DASAR PHP
PHP dijalankan dalam file berekstensi .php, .php3 atau .phtml, itu tergantung dengan settingan PHP anda, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah .php. Kode PHP menyatu dengan tag – tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag .
Contoh :
Struktur penulisan dalam PHP, sama seperti dalam C++, yaitu setiap pernyataan diakhiri oleh semicolon ( ; ) dan bersifat case sensitive untuk penulisan nama variabel. Cara penulisan komentar dalam PHP juga sama dengan C++.
Contoh :
”;
print “$NAMA ? variable menggunakan huruf besar.”;
?>
3. TIPE DATA
PHP mengenal 5 tipe data yaitu integer, floating point, string, array dan object. Penggunaan tipe data tidak secara ekspilisit di deklarasikan seperti dalam C++.
Contoh :
”;
$var = “dua ribu dua”; // var sebagai string
print “Sekarang tahun $var.
”;
$var = 2002.5; // var sebagai bilangan bulat / float
print “Tahun $var, ada atau nggak ?”;
?>
divisi = $str;
}
}
$hme = new himp;
print $hme->divisi;
print "
";
$hme->ubah("Divisi Komputer HME ITB");
print $hme->divisi;
?>
Penggunaan tipe data array akan di bahas di bagian operasi array.
4. OPERATOR
Dalam PHP terdapat operator artimatika, assignment, bitwise, perbandingan, logika increment / decrement yang kesemuanya sama dengan C++ dalam cara penggunaannya.
5. PERNYATAAN
Dalam PHP juga terdapat conditional statement yang cara penggunaannya sama seperti dalam C++.
6. FUNGSI
Dalam PHP, tipe data balikan sebuah fungsi tidak di deklarasikan secara eksplisit seperti dalam C++. Dalam PHP, fungsi tidak perlu dideklarasikan, cukup di definisikan saja. Pendefinisian fungsi dapat diletakkan di awal, tengah, akhir maupun di file lain.
Contoh :
";
print "Masukkan Nama Anda : ";
print "";
if($action==1)
{
greet($nama);
}
function greet($str)
{
$date = date(G);
if($date<11>=0)print"Selamat Pagi $str";
else if($date>=11 && $date<15)print>=15 && $date<18)print>
7. OPERASI ARRAY
Deklarasi array :
1. $divisi[3] = {“Divkom”,”Elektron”,”WS”};
2. $divisi = array(“Divkom”,”Elektron”,”WS”);
Menghitung jumlah elemen array menggunakan fungsi count($array) ? contoh : count($divisi) menghasilkan nilai 3; Mengambil potongan elemen dari suatu array, menggunakan array_slice() array_slice(variable_array,parameter_offset, panjang); variable_array adalah nama variable array yang ingin kita potong. Parameter_offset, jika positif menunjukkan elemen awal pemotongan dihitung dari depan, sedangkan jika negatif di hitung dari belakang ( yaitu urutan ke parameter_offset dari belakang ). Panjang yaitu menentukan panjang elemen yang dipotong. Jika panjang tidak diberikan, maka array dipotong mulai dari nilai elemen yang ditentukan oleh parameter_offset sampai elemen terakhir.
8. OPERASI FILE
Membuka File ? fopen(nama_file, mode_akses);
Menutup File ? fclose(file_pointer)
Membaca Isi File ? fgets(file_pointer, panjang_string)
Tag HTML tidak diabaikan fgetss(file_pointer, panjang_string)
Mengabaikan tag HTML
Menulis ke File ? fputs(file_pointer,string)
Memeriksa apakah pointer telah berada di akhir file ? feof(file_pointer)
Ket : ? Gunakan fungsi
mode_akes pada PHP sama dengan mode akses pada C++. $file = fopen(“coba.txt”,”r+w”). $file disebut sebagai file_pointer
9. PHP DAN MYSQL
Bagian ini tidak membahas tentang MySQL, namun bagian ini membahas pengaturan hubungan antara PHP dan MySQL secara general. Mengenai struktur database, table, field mauoun pengertian querinya diberikan pada modul MySQL. Untuk dapat berhubungan dengan MySQL, PHP harus membuka hubungan ke server MySQL, yaitu dengan mysql_connect(nama_host, nama_user, password); Setelah tersambung, maka user memilih database, yaitu dengan mysql_select_db(nama_database); Untuk mengeksekusi query – query yang ada pada MySQL namun tidak dimiliki oleh PHP digunakan fungsi
mysql_query(query); Mengenai query – query yang ada, dapat anda lihat dalam modul MySQL. Untuk mengambil hasil query yang dilakukan oleh mysql_query() digunakan fungsi
mysql_fetch_row(result_id) atau mysql_fetch_array(result_id) Beda antara mysql_fetch_row() dan mysql_fetch_array() adalah pada mysql_fetch_array() hasil yang diperoleh dalam bentuk array assosiatif.
PHP adalah salah satu bahasa pemrograman di Internet. PHP bersifat cepat, gratis dan murah ( gratis ), selain itu PHP mendukung penggunaan database seperti MySQL, PostgreSQL, mSQL, Oracle etc. Untuk dapat menjalankan PHP melalui browser, maka anda diharuskan terlebih dahulu menginstall web server ( misalnya Apache, PWS, IIS ) lalu menginstall PHP, sedangkan untuk menjalankan MySQL anda tidak perlu menginstall web server, hanya saja jika ingin dijalankan melalui browser, maka anda harus menginstall web server. Prosedur penginstallan web server, PHP dan MySQL dapat anda baca pada manual masing – masing. Adapun manual dan instalan Apache, PHP maupun MySQL dapat anda cari di http://ftpsearch.itb.ac.id.
Jika anda tidak ingin direpotkan dengan prosedur penginstallan PHP, anda dapat menjalankan PHP di direktori public_html anda di s.ee.itb.ac.id. Hal itu dapat dilakukan karena PHP bersifat server side artinya script PHP di jalankan di server, bukan di computer client. Jadi semakin banyak client yang menjalankan script PHP di suatu situs, maka beban yang ditanggung oleh server semakin bertambah. Sintaks – sintaks dalam PHP banyak yang sama dengan C++, dalam hal ini penulis tidak memberikan penjelasan penggunaan sintaks – sintaks tersebut mengingat para cakru telah memperoleh pengajaran tersebut di dalam kuliah maupun praktikum EL – 207 Komputer dan Pemrograman.
2. DASAR PHP
PHP dijalankan dalam file berekstensi .php, .php3 atau .phtml, itu tergantung dengan settingan PHP anda, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah .php. Kode PHP menyatu dengan tag – tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag .
Contoh :
Struktur penulisan dalam PHP, sama seperti dalam C++, yaitu setiap pernyataan diakhiri oleh semicolon ( ; ) dan bersifat case sensitive untuk penulisan nama variabel. Cara penulisan komentar dalam PHP juga sama dengan C++.
Contoh :
”;
print “$NAMA ? variable menggunakan huruf besar.”;
?>
3. TIPE DATA
PHP mengenal 5 tipe data yaitu integer, floating point, string, array dan object. Penggunaan tipe data tidak secara ekspilisit di deklarasikan seperti dalam C++.
Contoh :
”;
$var = “dua ribu dua”; // var sebagai string
print “Sekarang tahun $var.
”;
$var = 2002.5; // var sebagai bilangan bulat / float
print “Tahun $var, ada atau nggak ?”;
?>
divisi = $str;
}
}
$hme = new himp;
print $hme->divisi;
print "
";
$hme->ubah("Divisi Komputer HME ITB");
print $hme->divisi;
?>
Penggunaan tipe data array akan di bahas di bagian operasi array.
4. OPERATOR
Dalam PHP terdapat operator artimatika, assignment, bitwise, perbandingan, logika increment / decrement yang kesemuanya sama dengan C++ dalam cara penggunaannya.
5. PERNYATAAN
Dalam PHP juga terdapat conditional statement yang cara penggunaannya sama seperti dalam C++.
6. FUNGSI
Dalam PHP, tipe data balikan sebuah fungsi tidak di deklarasikan secara eksplisit seperti dalam C++. Dalam PHP, fungsi tidak perlu dideklarasikan, cukup di definisikan saja. Pendefinisian fungsi dapat diletakkan di awal, tengah, akhir maupun di file lain.
Contoh :
";
print "Masukkan Nama Anda : ";
print "";
if($action==1)
{
greet($nama);
}
function greet($str)
{
$date = date(G);
if($date<11>=0)print"Selamat Pagi $str";
else if($date>=11 && $date<15)print>=15 && $date<18)print>
7. OPERASI ARRAY
Deklarasi array :
1. $divisi[3] = {“Divkom”,”Elektron”,”WS”};
2. $divisi = array(“Divkom”,”Elektron”,”WS”);
Menghitung jumlah elemen array menggunakan fungsi count($array) ? contoh : count($divisi) menghasilkan nilai 3; Mengambil potongan elemen dari suatu array, menggunakan array_slice() array_slice(variable_array,parameter_offset, panjang); variable_array adalah nama variable array yang ingin kita potong. Parameter_offset, jika positif menunjukkan elemen awal pemotongan dihitung dari depan, sedangkan jika negatif di hitung dari belakang ( yaitu urutan ke parameter_offset dari belakang ). Panjang yaitu menentukan panjang elemen yang dipotong. Jika panjang tidak diberikan, maka array dipotong mulai dari nilai elemen yang ditentukan oleh parameter_offset sampai elemen terakhir.
8. OPERASI FILE
Membuka File ? fopen(nama_file, mode_akses);
Menutup File ? fclose(file_pointer)
Membaca Isi File ? fgets(file_pointer, panjang_string)
Tag HTML tidak diabaikan fgetss(file_pointer, panjang_string)
Mengabaikan tag HTML
Menulis ke File ? fputs(file_pointer,string)
Memeriksa apakah pointer telah berada di akhir file ? feof(file_pointer)
Ket : ? Gunakan fungsi
mode_akes pada PHP sama dengan mode akses pada C++. $file = fopen(“coba.txt”,”r+w”). $file disebut sebagai file_pointer
9. PHP DAN MYSQL
Bagian ini tidak membahas tentang MySQL, namun bagian ini membahas pengaturan hubungan antara PHP dan MySQL secara general. Mengenai struktur database, table, field mauoun pengertian querinya diberikan pada modul MySQL. Untuk dapat berhubungan dengan MySQL, PHP harus membuka hubungan ke server MySQL, yaitu dengan mysql_connect(nama_host, nama_user, password); Setelah tersambung, maka user memilih database, yaitu dengan mysql_select_db(nama_database); Untuk mengeksekusi query – query yang ada pada MySQL namun tidak dimiliki oleh PHP digunakan fungsi
mysql_query(query); Mengenai query – query yang ada, dapat anda lihat dalam modul MySQL. Untuk mengambil hasil query yang dilakukan oleh mysql_query() digunakan fungsi
mysql_fetch_row(result_id) atau mysql_fetch_array(result_id) Beda antara mysql_fetch_row() dan mysql_fetch_array() adalah pada mysql_fetch_array() hasil yang diperoleh dalam bentuk array assosiatif.
Kelebihan-Kelebihan PHP
Sebagaian besar orang mungkin menganggap bahwa Perl dan CGI telah cukup membuat cukup membuat situs mereka interaktif. Ketika e-commerce semakin berkembang, situs yang statis semakin ditinggalkan. Situs harus dinamis dan tetap berjalan selama 24 jam sehari dan tujuh hari dalam seminggu. Perl dan CGI sudah ketinggalan zaman, saatnya digunakan PHP yang lebih baik dari keduanya. PHP memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa-bahasa sejenisnya.
PHP mudah dibuat dan cepat dijalankan. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sisitem operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi Linux, UNIX, Windows dan MacOS.
PHP diterbitkan secara gratis. Anda dapat mengunduh source kode PHP tanpa harus mengeluarkan uang. PHP juga dapat berjalan pada web server Litepeed, Apache, Microsoft IIS dan sebagainya. Selain itu PHP juga memiliki kelebihan antara lain:
- Pengaksesan file GIF dengan PHP
PHP tidak terbatas hanya untuk menghasilkan output halamam HTML. PHP juga dapat digunakan untuk menghasilkan file gambar ekstensi .GIF/.JPG/.PNG dan lainnya, atau agar lebih elegan gambar tersebut bersifat stream dari server ke browser kamu harus meng-compile PHP dengan GD liberary yang mengandung fungsi-fungsi manipulasi GIF File Upload.
- Menerima file upload dari setiap browser
Kemampuan ini memungkinkan user untuk mengupload file teks atau binary. Dengan fungsi-fungsi authetication dan logika PHP, kita memiliki kontrol untuk menentukan siapa yang boleh mengapload dan apa yang harus dikerjakan terhadap file setelah file itu selesai diupload
- HTTP Cookie
PHP secara transparan mendukung HTTP cookie. Cookie adalah mekanisme untuk menyimpan data pada browser sehingga anda dapat melakukan melacak atau mengidentifikasi user. Anda dapat menset cookies menggunakan fungsisetcookie()
. Cookie adalah bagian dari HTTP header, sehingaga fungsiSetCookie()
harus dipanggil sebelum ada output yang dikirimkan ke browser. Hal ini sama dengan saat menggunakan fungsiheader()
. Setiap cookie yang dikirimkan ke Anda dari klien akan secara otomatis dianggap sebagai variabel PHP seperti halnya variabel dari metodeGET
danPOST
. Jika hendak mengisi banyak harga untuk satu cookie, tambahkan saja tanda[]
pada nama cookie.
- Koneksi ke Database
PHP mendukung banyak sekali database dalam mode native dan melalui ODBC
sumber :
http://proxyboyz.blogspot.com/2010/05/mengenal-php.html
http://www.sejutablog.com/mengenal-php/
http://ahyaniblog.wordpress.com/2010/04/17/mengenal-php/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar