Minggu, 11 November 2012

Mengenal Jaringan Wi-fi

Seiring dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan untuk akses jaringan bergerak, muncullah Wireless Local Area Network (Wireless LAN/WLAN) dimana hubungan antarterminal atau komputer seperti pengiriman dan penerimaan data dilakukan melaui udara dengan menggunakan teknologi gelombang radio (RF).

Apakah yang dimaksud dengan Wi-Fi?
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu salah satu standar wireless networking yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Perkembangan Wireless LAN saat ini cukup menjanjikan dan sangat populer dikalangan industri baik retail, pelayanan kesehatan, konstruksi dan lain sebagainya. Selain dapat meningkatkan produktifitas industri, penggunaan Wireless LAN juga merupakan alternatif terbaik berbisnis di era pasar global saat ini. Beberapa lembaga di Indonesia sudah mengimplementasikan Wi-Fi pada tempat-tempat publik seperti bandara, lobi hotel dan lain-lain.

Spesifikasi
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
-         802.11a
-         802.11b
-         802.11g
-         802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi
Kecepatan
Frekuensi
Band
Cocok
dengan
802.11b
11 Mb/s
~2.4 GHz
B
802.11a
54 Mb/s
~5 GHz
A
802.11g
54 Mb/s
~2.4 GHz
b, g
802.11n
100 Mb/s
~2.4 GHz
b, g, n
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.

Keuntungan Wi-Fi
Saat ini pemanfaatan Wi-Fi telah banyak digunakan baik untuk aplikasi internal perusahaan (privat) maupun lokasi publik (Hotspot). Faktor pendorong penggunaan Wi-Fi yaitu Mobility, Jaringan tanpa kabel dan Kemudahan akses. Beberapa keuntungan yang didapat dari penggunaan Wi-Fi, diantaranya:
1.      Mobilitas tinggi
2.      Kemudahan dan kecepatan instalasi
3.      Fleksibel
4.      Menurunkan biaya kepemilikan
5.      Scalable
6.      Produktifitas

Kelemahan Wi-Fi
Selain keuntungan-keuntungan diatas, Wi-Fi juga memiliki beberapa kelemahan atau faktor penghambat. Sedangkan faktor penghambat penggunaan Wi-Fi yaitu Keamanan, Biaya, Pendukung, dan Kecepatan. Beberapa kelemahan dari penggunaan Wi-Fi, diantaranya:
1.      Sistem keamanan terbatas
2.      Tingkat kecepatan dipengaruhi oleh keadaan lingkungan
3.      Topologi ruangan, daerah dan cuaca
4.      Pengaruh gelombang radio
5.      Biaya komponen Wi-Fi cukup besar
6.      Kapasitas jaringan cukup terbatas

Komponen Wi-Fi
Dalam membentuk suatu jaringan Wi-Fi, maka diperlukan beberapa perangkat agar komunikasi antara station dapat dilakukan. Secara umum, komponen Wi-Fi itu terdiri atas perangkat berikut ini:
·         Komputer/PC atau Laptop
·         Access Point (AP), device transceiver ini terhubung dengan jaringan (LAN) melaui kabel (biasanya berupa UTP). Berfungsi untuk mengirim dan menerima data serta sebagai buffer data antara Wi-Fi dengan Wired LAN.
·         Extension Point, berfungsi untuk menambah cakupan jaringan layaknya repeater untuk client ditempat yang lebih jauh.
·         Antena
·         Wireless LAN Card, dapat berupa PCMCIA yang berfungsi sebagai interface antara sistem operasi jaringan client dengan format interface udara ke Access Point (AP).

Wi-Fi Hardware

Wi-fi dalm bentuk PCI




Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :
-       - PCI
-       - USB
-       - PCMCIA
-       - Compact Flash







Wi-fi dalam bentuk USB

Model Konfigurasi Wi-Fi
Ada 2 model konfigurasi utama pada Wi-fi, yaitu:
1.      Ad-Hoc
Jaringan Ad-Hoc terbentuk bila antara terminal yang telah dilengkapi Wireless LAN Card saling tersambung tanpa melalui Access Point. Contoh dari jaringan Ad-Hoc adalah jaringan yang memiliki konfigurasi Peer to peer.
      2.      Infrastruktur (Client Server)
Infrastruktur Wi-Fi adalah sebuah konfiurasi jaringan dimana jaringan wireless tidak hanya terhubung dengan sesama jaringan wireless saja. Akan tetapi, terhubung juga dengan jaringan wired. Agar jaringan wireless dapat terhubung dengan jaringan wired, maka diperlukan Access Point.

Sumber :

Hantoro, Gunadi Dwi. 2009. WiFi (Wireless LAN) Jaringan Komputer Tanpa Kabel. Bandung: INFORMATIKA.
http://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi
http://web2.web.ugm.ac.id/index.php?link=wifi

Tidak ada komentar: