Menikmati keindahan Alam Gua Pindul
Sudah
banyak tempat wisata alam gua yang ada di nusantara ini. Namun
menelusuri gua melalui sungai bawah tanah merupakan pengalaman yang
mengasyikkan. Gua tersebut terletak di Desa Bejiharjo kecamatan
Karangmojo Kabupaten Gunung Kidul. Tempat wisata ini baru satu tahun
dibuka, dan mulai dikenal luas oleh masyarakat luas. Oleh masyarakat
sekitar gua tersebut dikenal dengan sebutan “Gua Pindul”. Selain wisata
susur gua, anda juga bisa menikmati arung jeram di sungai Oya, dengan
pemandangan batu-batu kapur dan hutan hijau di kanan kiri sungai. Lokasi
wisata ini menawarkan beberapa paket. Yang pertama Paket Gua Pindul Rp
30.000, Paket rafting Rp 45.000. Menariknya aktifitas ini menggunakan
ban dalam bekas. Tentu disertakan pula peralatan pengaman bagi penikmat
wisata ini.
Untuk
mencapai lokasi ini, sebenarnya cukup mudah. Bagi wisatawan yang akan
berwisata ke Gua Pindul bisa mengawali startnya dari perempatan jalan
Wonosari Ring Road selatan.
Kemudian lurus sampai jalan menaiki sebuah bukit (bukit Patuk).
Sesampainya di perempatan bukit Patuk masih lurus sampai pada rest area
hutan Wanagama, kemudian lapangan udara Gading lurus sampai perempatan
Siyono (air mancur) belok kiri. Ikuti jalan aspal sampai perempatan
lampu merah masih lurus dan ada pertigaan sebelah kiri ada gerbang desa
Bejiharjo belok kiri setelah itu ikuti jalan aspal hingga lokasi yang
banyak terdapat tulisan Gua Pindul. Di sebelah kanan lokasi ada
sekretariat pengelola, dan bagi wisatawan bisa langsung bisa menemui
pengurusnya.
Setelah
mendaftar dan membayar paket wisatanya, kita akan menunggu giliran
untuk dipanggil sesuai dengan urutannya. Setelah itu kita akan di antar
oleh guide yang cukup berpengalaman mendampingi wisatwan menyusuri gua
ini. Dari sekretariat ini, kita akan menaiki jalan berbatuan dan mulai
masuk kampung (desa) untuk mengawali start penyusuran. Sesampainya di
start awal, kita akan di briefing sejenak dan memberikan kesempatan
kepada wisatawan untuk berfoto sejenak. Kita pun bisa meminta tolong
guidenya untuk membawakan kamera agar kita lebih leluasa menikmati alam
gua Pindul. Selebihnya guide tersebut akan memfoto sesuai kita pada saat
melewati ornamen dalam gua yang menarik. Setelah kita mulai berada di
atas ban, pelan-pelan arus akan membawa kita memasuki mulut gua yang
cukup lebar. Disinilah petualangan itu dimulai.
Di
dalam gua, kita akan disuguhi pemandangan stalagmit/stalaktit yang
masih aktif. Kita juga akan merasakan kegelapan gua yang sangat pekat.
Selain itu kita akan melewati sebuah lubang besar (orang bilang luweng)
tepat diatas kita. Luweng banyak terdapat di kawasan pegunungan seribu.
Dan beberapa luweng di dalamnya ada sungai yang mengalir di bawah tanah.
Pelan-pelan ban akan membawa kita menyusuri dinding-dinding gua yang
lembab, setelah itu kita akan keluar melalui mulut gua yang di depannya
terhampar genangan air sungai tadi. Beberapa wisatawan akan terlihat
melompat terjun bebas dari atas bukit untuk sekedar menikmati genangan
air sungai. Di genangan air ini petualangan kita berakhir. Selamat
menikmati petualangan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar