Orangtua mengajarkan kita agar jangan menilai seseorang berdasarkan penampilannya saja, apalagi kalau baru pertama bertemu. Namun, studi terbaru secara mengejutkan menunjukkan, justru kesan pertama sering kali benar.
Lebih dari 100 mahasiswa University of Texas ikut terlibat dalam penelitian mengenai penilaian kepribadian berdasarkan penampilan. Para mahasiswa itu bertindak sebagai subyek atau sebagai juri penilai. Sebagai juri, mereka diminta menilai kepribadian seseorang dari selembar foto.
Begini cara penelitian dilakukan. Pertama, para responden diminta berpose dengan kaku, menatap ke kamera, tidak tersenyum, kaki dirapatkan, dan tangan di sisi tubuh. Setelah itu, mereka diminta berpose lagi, kali ini secara natural dan spontan. Kemudian para responden itu diminta mengisi kuisioner mengenai kepribadian mereka. Para rekan mereka juga diminta menyebutkan sifat kepribadian para responden.
Setelah itu, para juri mengevaluasi kepribadian para subyek yang difoto. Ternyata saat melihat foto pertama, para juri ini bisa menilai secara akurat karakter para subyek foto, yakni extrovert, percaya diri, atau orang yang religius. Kemudian saat melihat foto dengan pose natural, mayoritas juri menilai dengan tepat kepribadian para subyek.
"Sejak lama orang sering membuat penilaian berdasarkan informasi yang minim. Namun, dari hasil penelitian ini bisa kami katakan bahwa kesan pertama memang memancarkan karakter seseorang, bahkan hanya dengan melihat fotonya saja," kata Sam Gosling, peneliti dari University of Texas.
Gosling menambahkan, orang yang berkepribadian extrovert atau terbuka cenderung lebih banyak tersenyum, berdiri dengan energik, terlihat sehat, rapi, dan bergaya. Gosling menyimpulkan, kepribadian kita mungkin bisa terbaca dari penampilan dan ekpresi. Kalau begitu, mungkin kita boleh menilai buku dari sampulnya.
Lebih dari 100 mahasiswa University of Texas ikut terlibat dalam penelitian mengenai penilaian kepribadian berdasarkan penampilan. Para mahasiswa itu bertindak sebagai subyek atau sebagai juri penilai. Sebagai juri, mereka diminta menilai kepribadian seseorang dari selembar foto.
Begini cara penelitian dilakukan. Pertama, para responden diminta berpose dengan kaku, menatap ke kamera, tidak tersenyum, kaki dirapatkan, dan tangan di sisi tubuh. Setelah itu, mereka diminta berpose lagi, kali ini secara natural dan spontan. Kemudian para responden itu diminta mengisi kuisioner mengenai kepribadian mereka. Para rekan mereka juga diminta menyebutkan sifat kepribadian para responden.
Setelah itu, para juri mengevaluasi kepribadian para subyek yang difoto. Ternyata saat melihat foto pertama, para juri ini bisa menilai secara akurat karakter para subyek foto, yakni extrovert, percaya diri, atau orang yang religius. Kemudian saat melihat foto dengan pose natural, mayoritas juri menilai dengan tepat kepribadian para subyek.
"Sejak lama orang sering membuat penilaian berdasarkan informasi yang minim. Namun, dari hasil penelitian ini bisa kami katakan bahwa kesan pertama memang memancarkan karakter seseorang, bahkan hanya dengan melihat fotonya saja," kata Sam Gosling, peneliti dari University of Texas.
Gosling menambahkan, orang yang berkepribadian extrovert atau terbuka cenderung lebih banyak tersenyum, berdiri dengan energik, terlihat sehat, rapi, dan bergaya. Gosling menyimpulkan, kepribadian kita mungkin bisa terbaca dari penampilan dan ekpresi. Kalau begitu, mungkin kita boleh menilai buku dari sampulnya.
1 komentar:
menarikkkkk
Posting Komentar