Kunyit berkhasiat mengobati penyakit asam lambung (sakit maag)
Kunyit (atau orang jawa menyebutnya Kunir) merupakan tanaman yang tumbuh subur di negara kita tercinta, Indonesia. Tanaman herbal yang satu ini merupakan warga tanaman Zingiberaceae (Jahe-jahean) sehingga bentuknya hampir mirip dengan Jahe, Lengkuasdan sejenisnya.Kunyit merupakan tanaman rempah yang banyak digunakan sebagai bumbu dapur sekaligus berkhasiat obat. Kunyit tidak asing lagi bagi ibu-ibu, yang biasa menambahkannya dalam masakan sebagai salah satu ramuan bumbu. Kunyit juga digunakan sebagai pewarna alami masakan yang tidak karsinogenik, tidak menimbulkan sebarang efek samping dan aman dikonsumsi walaupun dalam jumlah yang banyak. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, penelitian tentang kunyit memberikan bukti bahwa kandungan senyawa dalam kunyit memang berkhasiat sekali sebagai obat dari berbagai macam penyakit.
Dalam dunia ilmiah, Kunyit memiliki nama latin Curcumae Domesticae Rhizoma. Adapun klasifikasi secara lengkap bisa Anda baca di sini tentang kunyit dan zat yang dikandungnya.
Kunyit kaya akan senyawa kimia aktif
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kunyit mengandung senyawa kimia alami yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Kandungan senyawa dalam Kunyit terdiri dari: kurkumin, 10% desmetoksikumin, 1-5% bisdesmetoksikurkumin. Selain itu zat- zat lain dalam kunyit yang bermanfaat adalah minyak atsiri yang terdiri dari keton sesquiterpen, turmeron, 60% tumeon, 25% Zingiberen, felandren , sabinen , borneol dan sineil. Kandungan lemak dalam kunyit sebesar 1 -3%, 3 % karbohidrat, 30% protein, 8% pati, Vitamin C 45-55%,zat besi, fosfor, dan upkalsium.
Karena kandungan senyawa kimianya tersebut maka kunyit memiliki rasa yang spesial dibanding dengan tanaman jahe-jahean lainnya. Kunyit rasanya agak pahit dengan campuran sedikit pedas, berbau khas aromatik, berwarna kuning dan tidak beracun. Warna kuning kunyit berasal dari kurkuminoid yang mengandung kurkumin. Aroma khasnya adalah dari minyak atsiri yang mengandung alkohol seskuiterpen. Rimpang kunyit juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, lemak dan gom.
Anda mungkin selama ini mengenal tanaman kunyit sebagai bumbu dapur saja atau sebagai zat pewarna alami untuk makanan dan kuah. Tidak heran karena memang itulah yang secara umum diketahui oleh kebanyakan orang. Namun sebenarnya jika kita mau mempelajari lebih jauh tentang manfaat dan kandungan kunyit ternyata tanaman ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat kunyit yang perlu kita ketahui yaitu ternyata Kunyit berkhasiat untuk mengobati penyakit nyeri lambung ( sakit maag ).
Kunyit (atau orang jawa menyebutnya Kunir) merupakan tanaman yang tumbuh subur di negara kita tercinta, Indonesia. Tanaman herbal yang satu ini merupakan warga tanaman Zingiberaceae (Jahe-jahean) sehingga bentuknya hampir mirip dengan Jahe, Lengkuasdan sejenisnya.Kunyit merupakan tanaman rempah yang banyak digunakan sebagai bumbu dapur sekaligus berkhasiat obat. Kunyit tidak asing lagi bagi ibu-ibu, yang biasa menambahkannya dalam masakan sebagai salah satu ramuan bumbu. Kunyit juga digunakan sebagai pewarna alami masakan yang tidak karsinogenik, tidak menimbulkan sebarang efek samping dan aman dikonsumsi walaupun dalam jumlah yang banyak. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, penelitian tentang kunyit memberikan bukti bahwa kandungan senyawa dalam kunyit memang berkhasiat sekali sebagai obat dari berbagai macam penyakit.
Dalam dunia ilmiah, Kunyit memiliki nama latin Curcumae Domesticae Rhizoma. Adapun klasifikasi secara lengkap bisa Anda baca di sini tentang kunyit dan zat yang dikandungnya.
Tanaman yang mempunyai nama latin Curcumae Domesticae Vahl ini tersebar luas di daerah Asia Tenggara dan mempunyai banyak nama lokal seperti turmeric(Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), kunir (Jawa), koneng(Sunda), dan konye' (Madura). Tanaman kunyit tergolong ke dalam kelompokZingiberanceae ( jahe-jahean ) dan terbagi kedalam empat jenis yaitu Kunyit Putih, Kunyit Merah, Kunyit Hitam dan Kunyit Kuning.
Berikut klasifikasi ilmiah dari tanaman kunyit :
- Kingdom : Plantae (Tumbuhan).
- Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh).
- Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji).
- Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga).
- Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil).
- Sub Kelas : Commelinidae.
- Ordo : Zingiberales.
- Famili : Zingiberaceae (suku jahe-jahean).
- Genus : Curcuma.
- Spesies : Curcuma Longa L.
Kunyit kaya akan senyawa kimia aktif
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kunyit mengandung senyawa kimia alami yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Kandungan senyawa dalam Kunyit terdiri dari: kurkumin, 10% desmetoksikumin, 1-5% bisdesmetoksikurkumin. Selain itu zat- zat lain dalam kunyit yang bermanfaat adalah minyak atsiri yang terdiri dari keton sesquiterpen, turmeron, 60% tumeon, 25% Zingiberen, felandren , sabinen , borneol dan sineil. Kandungan lemak dalam kunyit sebesar 1 -3%, 3 % karbohidrat, 30% protein, 8% pati, Vitamin C 45-55%,zat besi, fosfor, dan upkalsium.
Karena kandungan senyawa kimianya tersebut maka kunyit memiliki rasa yang spesial dibanding dengan tanaman jahe-jahean lainnya. Kunyit rasanya agak pahit dengan campuran sedikit pedas, berbau khas aromatik, berwarna kuning dan tidak beracun. Warna kuning kunyit berasal dari kurkuminoid yang mengandung kurkumin. Aroma khasnya adalah dari minyak atsiri yang mengandung alkohol seskuiterpen. Rimpang kunyit juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, lemak dan gom.
Anda mungkin selama ini mengenal tanaman kunyit sebagai bumbu dapur saja atau sebagai zat pewarna alami untuk makanan dan kuah. Tidak heran karena memang itulah yang secara umum diketahui oleh kebanyakan orang. Namun sebenarnya jika kita mau mempelajari lebih jauh tentang manfaat dan kandungan kunyit ternyata tanaman ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat kunyit yang perlu kita ketahui yaitu ternyata Kunyit berkhasiat untuk mengobati penyakit nyeri lambung ( sakit maag ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar